Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an
Sebagian dari permukaan bumi ini adalah
lautan dibalik semua itu ada rahasia kebesaran Allah SWT. Dari hamparan
lautan yang luas terdapat beberapa lautan yang mempunyai sejarah dalam
Islam dari masa ke masa. Berikut ini tentang penjelasannya
1. Misteri Laut Hitam
Mungkin sebagian kita ada yang
mengetahui apa itu Laut hitam? Laut hitam yaitu laut yang terletak di
antara Eropa Barat dan Asia, pasti kita menyangka air Laut itu berwarna
hitam iya bukan? Ternyata air laut ini bukan seperti yang kita
bayangkan, mungkin karena dilihat dari jauh laut tersebut tampak
berwarna hitam.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laut tersebut salah satunya adalah karena adanya lapisan hydrogen sulfida yang terdapat disekitar 200 meter dari bawah permukaan laut tersebut dan didukung oleh Mikroba unik yang menghasilkan sedimen hitam.
Selain itu juga ada beberapa faktor yang
mempengaruhi laut tersebut karena letak geografis-nya yang sering
diselimuti awan karena langit sering dihiasi awan yang gelap maka
pantulan di air laut akan gelap juga oleh karena itu Laut itu dijuluki
dengan Laut Hitam.
Laut Hitam dipenuhi banyak misteri
hingga sampai saat ini masih diselidiki. Salah satu misteri yang
terungkapkan adalah ditemukannya sungai besar dibawah laut hitam. Sungai
ini merupakan satu-satunya sungai yang masih aktif yang pernah
ditemukan di dasar laut.
Perbedaan kadar garam antara laut dan
sungai inilah yang menyebabkan aliran sungai membentuk alur-alur dan
genangan yang cukup dalam. Para ilmuwan memperkirakan sungai ini
termasuk sungai terbesar keenam di dunia.
Selain itu pada penemuan ini terkuak
adanya penemuan struktur pada bangunan dan kayu di kedalaman beberapa
ratus kaki dari permukaan laut. Para peneliti memperkirakan usia
bangunan ini adalah sekitar 7500 tahun yang di ketuai oleh Dr.robert
doller.
Mereka memperkirakan bagunan tua itu
adalah dulunya suatu perkampungan yang tenggelam akibat banjir besar
yang terjadi pada masa Nabi Nuh as.
Seperti yang dijelaskan dalam al-qur’an :
“ Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal
bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian
mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang
zalim”. (Qs. Al-ankabut: 14)
2. Laut Mati
Laut Mati bisa juga disebut sebagai laut
garam atau laut asin yang membujur di daerah antara Israel daerah
Otoritas Palestina dan Jordania. Dinamakan Laut mati dikarenakan tidak
ada makhluk hidup yang dapat bertahan di Laut Mati ini.
Laut mati ini mempunyai kadar garam
tertinggi dari lauttan yang ada di dunia ini. Di laut ini kita dapat
mengapung diatas air dikarenakan kadar garam yang tinggi. Laut mati
mempunyai lumpur yang berkhasiat menghaluskan kulit. Di balik semua itu
Laut Mati menyimpan misteri yang dijelaskan dalam al-qur’an.
Fakta dan sejarah mengungkapkan tempat
Laut mati ini tempat diazabnya kaum Nabi Luth yang perbuatan kaumnya
tidak pernah dilakukan kaum-kaum sebelumnya yaitu melakukan homoseksual
yaitu suka sesama jenis. Sehingga Allah mengutus Nabi Luth untuk pergi
ke Kota Sodom untuk memberi ajakan agar bertobat kepada Allah swt.
Seperti yang dijelaskan dalam Al-qur’an :
“ mengapa kamu tidak bertakwa?” sungguh aku ini seorang rasul
kepercayaan (yang diutus ke padamu), maka kamu bertakwalah kepada Allah
dan taatlah kepadaku, dan aku tidak akan meminta imbalan kepadamu atas
ajakan itu ; imbalan-ku hanya dari Tuhan seluruh alam, mengapa kamu
mendatangi jenis laki-laki diantara manusia (berbuat homoseks), dan kamu
tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri
kamu? Kamu memang orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Asy-syu’ara’:
161-166)
Tetapi kaum Luth tidak perduli apa yang
disampaikan Nabi Luth kepadanya bahkan mereka selalu menentang,
menyombongkan diri, dan mencemoohkan. Walaupun demikian Nabi Luth selalu
sabar dan tabah, tetap menjalankan dakwahnya mengajak kaumnya untuk
bertobat kepada Allah dan bertawakal.
Tetapi mereka tidak ada yang mau beriman
dan tetap menjalankan perbuatan keji dan mungkar itu dan malah mereka
hendak mengusir Nabi Luth, dan mereka kaum Luth berkata : “ datangkanlah
kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang yang benar” (Qs.
Al-ankabut : 29 )
Nabi Luth memohon kepada Allah agar kaumnya di beri azab, dan doa Nabi Luth dikabulkan oleh Allah.
Pada malam harinya Nabi Luth pergi
meninggalkan Kota Sodum itu, dan ketika waktu subuh Allah menimpakan
azab yang sangat pedih di Kota Sodom itu. Allah berfirman : “ maka
ketika datang azab kami, kami menjungkirbalikan negeri kaum Luth, dan
kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar,
yang diberi tanda oleh Tuhanmu dan siksaan tidaklah jauh dari
orang-orang yang zalim.” (Qs. Hud : 82-83 )
Dan dapat dibuktikan pada waktu itu
pernah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan ditemukan ranga-rangka
manusia didaerah tersebut.
3. Laut Merah
Kenapa Laut ini dikatakan Laut Merah?
Seorang peneliti ahli fisika mencoba menemukan misteri yang ada di Laut
Merah tersebut. Dia melakukan penjelajahan di pusat Teluk Aqobah
dinyatakannya warna air di Laut ini tidak berwarna merah, warna laut ini
sama aja seperti laut-laut yang ada.
Dia hanya menemukan kumpulan alang-alang
yang tumbuh subur dikarenakan tumbuh di air tawar disekitar tempat
tersebut. Rupanya pendapat orang-orang salah tentang warna air tersebut
dikarenakan salah paham mengartikan dalam bahasa inggris alang-alang
disebut “reed” namun masyarakat sekitar mengucapkan “red” berarti merah
karena keberadaan alang-alang disekitar laut tersebut mereka mengatakan
“red sea” yang berarti Laut merah.
Adapun penjelasan lagi tentang warna air
laut tersebut adalah ketika musim panas datang tampak warna air
tersebut merah dikarenakan di laut ini ada jutaan ganggang, plankton,
dan kuda laut yang memiliki warna merah.
sebenarnya air ini berwarna biru jernih
tampak berwarna merah. Dibalik semua itu ada misteri yang dijelaskan
dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Musa as, yang pernah membelah laut
tersebut menjadi dua untuk menyebrangi dikarenakan kaum Nabi Musa yang
dikejar oleh bala tentara Fir’un.
sesudah kaum Nabi Musa sampai laut
tersebut kembali seperti semula sehingga Fir’aun dan bala tentaranya
tenggelam di laut tersebut. Allah berfirman : “ Dan kami Selamatkan Bani
Israil menyebrangi laut itu (bagian utara dari Laut Merah)…”. (Qs.
Al-a’raf: 138)
Kisah ini diperkuat dengan ditemukannya
beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut merah yang
ditemukan oleh seorang arkeologi pada akhir tahun 1988 menurut
pengakuannya mereka menemukan kerangka manusia dan kuda. Mungkin Allah
masih melindungi benda ini untuk menjadikan pembelajaran bagi kita
semua. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita yang membacanya.