banyak mitos yang salah tentang anak pendiem termasuk akuuu :v yg ada di sehari hari...yg katanya inilah itulah... bla...bla..bla.. yak langsung aja yaa...
Mitos 1 – introvert tidak suka bicara.
Ini tidak benar. Introvert hanyalah tidak berbicara
kecuali mereka memang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Mereka membenci
basa-basi. Tapi, jika seorang introvert sedang berbicara tentang sesuatu
yang mereka minati, mereka tidak akan berhenti bicara sampai
berhari-hari.
Hal ini tentu saja tidak benar. Hanya karena ciri utama introvert adalah pendiam bukan berarti si introvert ini tidak pernah berbicara. Mereka hanya akan bicara seperlunya namun mereka akan menjadi sosok ramai dan menyenangkan ketika membicarakan topik yang mereka sukai bersama sedikit teman akrab.
Mitos # 2 – introvert pemalu.
Rasa malu tidak ada hubungannya dengan menjadi seorang
Introvert. Introvert bukan berarti takut orang. Apa yang mereka butuhkan
adalah sebuah alasan untuk berinteraksi. Mereka tidak berinteraksi demi
interaksi sosial. Jika Anda ingin berbicara dengan Introvert, berbicara
saja. Tidak perlu mengkhawatirkan kesopnan.
Memang masih menjadi perdebatan apakah pemalu adalah introvert dan
introvert sudah pasti pemalu. Tapi saya lebih setuju dengan teori ini
bahwa rasa malu dan introvert adalah dua hal berbeda. Semua orang
memiliki rasa malu dengan kadar masing-masing. Dan jelas introvert bukan
pemalu karena mereka memilih sendiri dan menyukainya meski mereka punya
kemampuan dalam bersosialisasi sementara mereka yang pemalu adalah
orang-orang yang takut dengan situasi sekelilingnya, mereka mau
bergabung dan ikut bersosialisasi tapi karena ketakutan yang besar
membuat mereka tidak pernah bisa melakukannya. Biasanya pemalu akan
merasa tersiksa sementara introvert bahagia dengan kesendiriannya.
Mitos # 3 – introvert kasar.
Mitos # 3 – introvert kasar.
Introvert sering tidak melihat alasan perlunya untuk
berbasa-basi sosial. Mereka ingin semua orang menjadi riil dan jujur.
Sayangnya, hal ini tidak diterima di kebanyakan situasi, sehingga
introvert merasakan banyak tekanan untuk menyesuaikan diri, dan bagi
mereka ini melelahkan.
Hanya karena tidak suka berbasa-basi di lingkungan sekitar Introvert sering dianggap kasar atau tidak punya tata krama karena hidup di masyarakat mayoritas yang menganggap beramah-tamah dan berbasa-basi adalah sopan santun yang benar. Hadeuh saya juga sering dianggap seperti ini. Dan sepertinya saya tidak sendiri. Benar kan?
Mitos # 4 – introvert tidak menyukai orang.
Sebaliknya, introvert sangat menghargai sedikit teman
yang mereka miliki. Mereka bisa menghitung teman-teman dekat mereka
dengan satu tangan. Jika Anda cukup beruntung untuk dianggap teman oleh
seorang introvert, Anda mungkin telah memiliki sekutu setia seumur
hidup. Sekali Anda telah mendapatkan rasa hormat mereka, keberadaan Anda
sangat diterima.
Orang-orang introvert lebih suka memandang kualitas sebagai patokan dalam hubungan pertemanan. para introvert lebih suka memiliki sedikit teman dan menjalin hubungan yang intens dengan mereka. Bener kan? Teman saya juga sedikit.
Mitos # 5 – introvert tidak suka pergi ke tempat umum.
Omong kosong. Introvert hanya tidak ingin pergi keluar di
depan umum UNTUK WAKTU YANG LAMA. Mereka juga ingin menghindari
komplikasi yang terlibat dalam kegiatan publik. Mereka mengambil data
dan situasi dengan sangat cepat, dan sebagai hasilnya, mereka tidak
perlu berada di sana untuk waktu yang lama untuk mehamami kegiatan
publik yang tengah berlangsung. Lalu mereka siap untuk pulang, mengisi
ulang energi, dan memproses semua pengalamannya tadi. Faktanya, isi
ulang energi adalah mutlak penting untuk introvert.
Introvert bisa kok pergi ke sebuah pesta atau menghadiri pesta pernikahan teman. Ya meskipun mereka butuh dorongan untuk melakukannya. Maksudnya adalah mereka tidak akan sengaja pergi ke sebuah tempat yang dipenuhi banyak orang asing. Tapi mereka membutuhkan alasan untuk melakukannya. Misalnya datang ke acara pesta ulang tahun teman atau menemani orang spesialnya ke sebuah acara pernikahan. So kalau temenmu introvert jangan sungkan untuk mengundangnya ke pesta ulang tahunmu atau jika pacarmu introvert dia mau kok nemenin kamu ke acara pernikahan temanmu.
Mitos # 6 – introvert selalu ingin sendirian.
Introvert sangat nyaman dengan pikiran mereka sendiri.
Mereka banyak berpikir. Mereka melamun. Mereka senang memiliki masalah
untuk dikerjakan dan teka-teki untuk dipecahkan. Tapi mereka juga bisa
merasa luar biasa kesepian jika mereka tidak memiliki siapapun untuk
berbagi pencapaian mereka. Mereka menginginkan hubungan yang otentik dan
tulus dengan SATU ORANG pada satu waktu.
Setelah melakukan kegiatan bertemu banyak orang yang melelahkan si introvert butuh istirahat dengan menyendiri sejenak. Mengisi ulang energi. Prosesnya seperti makan ketika lapar atau tidur ketika kelelahan. Ya introvert menyendiri untuk menemukan ritme hidupnya lagi. Tapi bukan berarti introvert akan menyendiri terus ya. Mereka akan keluar jika tenaganya telah kembali pulih.
Setelah melakukan kegiatan bertemu banyak orang yang melelahkan si introvert butuh istirahat dengan menyendiri sejenak. Mengisi ulang energi. Prosesnya seperti makan ketika lapar atau tidur ketika kelelahan. Ya introvert menyendiri untuk menemukan ritme hidupnya lagi. Tapi bukan berarti introvert akan menyendiri terus ya. Mereka akan keluar jika tenaganya telah kembali pulih.
Mitos # 7 – introvert aneh.
Introvert sering individualis. Mereka tidak mengikuti
orang banyak. Mereka akan lebih suka dihargai karena cara-cara unik
hidup mereka. Mereka berpikir berdasarkan standar diri mereka sendiri
dan karena itu, mereka sering menantang kebiasaan. Mereka tidak membuat
keputusan berdasarkan pada apa yang sedang populer atau trendi.
Lebih sederhananya sih introvert itu antimainstream. Karena introvert cenderung memiliki cara pandang yang berbeda dengan banyak orang maklum introvert kan kaum minoritas. Jadi sesuatu yang disukainya terkadang sedikit bertentangan dengan apa yang disukai orang kebanyakan. Introvert jadi tampak aneh dan saya sering dibilang alien atau dari dunia asing.
Lebih sederhananya sih introvert itu antimainstream. Karena introvert cenderung memiliki cara pandang yang berbeda dengan banyak orang maklum introvert kan kaum minoritas. Jadi sesuatu yang disukainya terkadang sedikit bertentangan dengan apa yang disukai orang kebanyakan. Introvert jadi tampak aneh dan saya sering dibilang alien atau dari dunia asing.
Mitos # 8 – introvert culun terasing.
Introvert adalah orang-orang yang lebih sering melihat ke
dalam, memberi perhatian lebih pada pikiran dan emosinya. Ini bukan
berarti bahwa mereka tidak mampu memberi perhatian pada apa yang terjadi
di sekitar mereka, hanya saja dunia batin mereka terasa jauh lebih
merangsang dan bermanfaat bagi mereka.
Sebenarnya introvert adalah pengamat yang baik. Mereka bisa
memperhatikan hal-hal kecil yang sangat detail sekalipun. Namun sifatnya
yang tidak suka berbasa-basi membuat mereka terkesan tidak peduli
dengan sekeliling dan lebih asik dengan kegiatannya sendiri. Karena
orang introvert hanya akan melakukan sesuatu yang penting dan berguna
bagi mereka. Ya wajar saja kalau introvert tidak suka ikut campur dalam
urusan orang lain karena dianggap tidak penting.
Mitos # 9 – introvert tidak tahu bagaimana bersantai dan bersenang-senang.
Introvert biasanya merasa rileks di rumah atau di alam,
bukan di tempat umum yang penuh kesibukan. Introvert bukan pencari
sensasi dan pecandu adrenalin. Jika ada terlalu banyak pembicaraan dan
kebisingan terjadi, mereka melemah. Otak mereka terlalu sensitif
terhadap neurotransmitter yang disebut Dopamine. Introvert dan
ekstrovert memiliki perbedaan jalur syaraf yang dominan. Cari saja
sendiri tentang perbedaan jalur syaraf ini.
Ini salah besar. Introvert itu sebenarnya fleksibel. Ketika bertemu dengan sekelompok teman akrabnya mereka bisa mengeluarkan sisi mengasikkan dan cerewet yang identik dengan ekstrovert. Jadi ga benar kalau introvert itu tidak asik.
Ini salah besar. Introvert itu sebenarnya fleksibel. Ketika bertemu dengan sekelompok teman akrabnya mereka bisa mengeluarkan sisi mengasikkan dan cerewet yang identik dengan ekstrovert. Jadi ga benar kalau introvert itu tidak asik.
Mitos # 10 – introvert bisa memperbaiki diri dan menjadi ekstrovert.
Sebuah dunia tanpa introvert akan menjadi dunia dengan
sedikit ilmuwan, musisi, seniman, penyair, pembuat film, dokter,
matematikawan, penulis, dan filsuf. Meski demikian, masih ada banyak
teknik yang dapat dipelajari orang ekstrovert untuk berinteraksi dengan
introvert. (Ya, aku sengaja membalik posisi introvert dan extrovert
untuk menunjukkan kepada Anda betapa biasnya masyarakat kita.) Introvert
tidak bisa “memperbaiki diri” dan pantas dihormati untuk temperamen
alami mereka dan juga kontribusinya bagi umat manusia. Bahkan, satu
penelitian (Silverman, 1986) menunjukkan bahwa peningkatan persentase
introvert di antara manusia berbanding lurus dengan IQ (rata-rata
manusia).
Penyangkalan seorang introvert atas diri mereka sendiri
dalam rangka untuk bergaul di dunia yang didominasi extrovert dapat
menjadi sangat destruktif. Seperti minoritas lainnya, introvert dapat
berakhir membenci diri mereka sendiri dan orang lain karena perbedaan
mereka dengan kaum mayoritas. Jika Anda pikir Anda adalah seorang
Introvert, aku sarankan Anda meneliti topik ini dan mencari introvert
lainnya untuk membandingkan catatan. Beban tidak sepenuhnya berada pada
kita para introvert untuk mencoba dan menjadi “normal”. Ekstrovert pun
harus mengakui dan menghormati kita, dan kita pun perlu menghargai diri
kita sendiri.
Nah sudah jelas kan. Beberapa poin yang selama ini dunia salah mengartikan kaum introvert. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuka mata dunia tentang introvert yang sebenarnya.
sumber : KAP (komunitas anak pendiem)