Sabtu, 15 Februari 2014

GUNUNG BERAPI INDONESIA







Posisi Indonesia yang berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik (tectonic plate) yang saling bertabrakan yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Indo Australia dan Lempeng Pasifik, membuat Negara Indonesia tercabik-cabik dan pada akhirnya membuatnya menjadi rangkaian gunung api aktif (rangkaian Gunung Api Indonesia).
Kawasan Indonesia menjadi area benturan antara Lempeng Indo Australia yang bergerak ke utara dan Lempeng Pasifik yang relative kearah barat. Itulah yang menyebabkan kepulauan Indonesia dihimpit oleh dua pergerakan, masing-asing kea rah utara dan ke arah barat.
Kecepatan pergerakan itu mencapai 4-6 cm pertahun, maka lempeng yang yang bertabrakan tersebut menunjam tepat ditengah Kepulauan Indonesia dan memberikan kesempatan pada magma untuk naik persis diatas Nusantara dan membentuk banyak pulau yang dikelilingi lautan.
Sementara di utara ada lempeng ketiga, yaitu lempeng Eurasia yang menahan himpitan tersebut, sehingga membuat Indonesia berada dalam pertarungan tiga lempeng besar dunia.
Akibat benturan ketiga lempeng tersebut, membuat retaknya beberapa bagian pada kerak bumi, selain menimbulkan panas, juga memproduksi batuan cair (magma). Melalui retakan-retakan tersebut yang bisa dikatakan sebagai bidang lemah, magma cair tersebut terdorong naik ke permukaan bumi dan membentuk kerucut-kerucut gunung api.
Zona subduksi yang terbentuk sangatlah luas, dimulai dari sisi selatan barat Pulau Sumatera hingga sisi selatan Pulau Jawa. Zona tersebut berlanjut hingga ke Nusa Tenggara yang memanjang dari barat ke timur. Lalu di bagian timur Nusantara jalurnya memutar, dimulai dari Laut Banda di Maluku. Zona subduksi inilah yang membuat Indonesia kaya akan gunung api dan dikenal sebagai Ring of Fire.

Jenis dan Tipe Letusan Gunung Api Indonesia
Setiap tahun ada saja gunung api di Indonesia yang berpeluang meletus dengan tipe dan jenis letusan yang variatif. Dengan demikian tingkat bahayanyapun bervariasi, tergantung tipe letusan yang terjadi dan tingkat kepadatan penduduk di dekat lokasi gunung api.
Jenis letusan berbeda dengan tipe letusan. Jenis letusan berkaitan dengan material yang dikeluarkannya dan penyebab letusan itu sendiri. Sedangkan tipe letusan berkaitan dengan fenomena dari salah satu letusan.
Ada tiga jenis letusan yang jadi parameter di bidang vulkanologi, yaitu letusan freatik (letusan gas), letusan magmatic, dan letusan yang diakibatkan interaksi magma dengan air tanah yang mengakibatkan letusan freatomagmatik atau letusan hydrovulkanik.
Letusan freatik (letusan gas) murni dipicu oleh tekanan gas yang berada dibawah permukaan. Pada umumnya gunung berapi yang sudah beristirahat selama puluhan tahun, letusan awalnya adalah letusan gas. Tetapi letusan ini banyak juga terjadi pada gunung api yang kawahnya banyak mengandung gas. Contoh gunung dengan tipe letusan ini adalah Gn Papandayan, Gn Tangkuban perahu, Gn Ambang, Gn Dieng, dsb.
Letusan magmatic adalah letusan yang sangat berbahaya, penyebabnya adalah murni diakibatkan oleh desakan fluida magma (dengan gas yang terkandung di dalamnya). Letusan magmatic terbagi atas beberapa tipe letusan.
Letusan Freatomagmatic atau hydrovulkanik terjadi akibat adanya interaksi air tanah dan magma cair pada kantong magma. Pada proses selanjutnya akan terbentuk uap (steam) dan memicu terjadinya letusan dan mengundang magma ikut naik bersama letusan. Pada umumnya gunung api berdanau kawah atau gunung api pulau sering mengalami letusan jenis ini.

Tipe Letusan
Pada umumnya penamaan dari setiap tipe letusan diambil dari ciri khas suatu gunung api yang pertama kali dipelajari atau diambil dari nama orang yang pertama kali menelitinya. Penyebab bermacam-macam tipe letusan ini tergantung dari proses fisika, kimia, dan thermodinamika dalam tubuh gunung api.
Ada kalanya sebuah gunung api memiliki banyak tipe letusan terutama jika letusannya lama, missal berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, namun biasanya hanya satu tipe letusan. Hingga saat ini dikenal 6 jenis tipe letusan yang terjadi di Indonesia yaitu tipe vulkano, Stromboli, Plinian/Perret, St Vincent, Merapi dan Karangetang.

Jumat, 14 Februari 2014

BULAN (MOON)

bulan (moon)

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.

Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).

Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik-menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun.

Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.

Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.

Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Objek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, objek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966. Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
Bulan

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.

Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).

Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik-menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun.

Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.

Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.

Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Objek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, objek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966. Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.

TEKNOLOGI MASA LALU DAN MODERN (tugas sekolah)

Oleh : rizqi wr
TEKNOLOGI MASA LALU DAN MODERN

                            Seiring dengan kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi dan informasi saat ini berjalan dengan begitu cepat. Saat ini hampir tidak ada seorang pun yang tidak bersinggungan dengan teknologi komunikasi dan informasi. Banyak aspek dalam teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang. Kemajuan komputasi dalam penggunaan komputer telah menunjukkan bahwa industri teknologi dan komunikasi dan informasi dunia sekarang ini benar-benar bergerak ke arah mobilitas menembus batasan fisik ruang dan waktu.
Teknologi telah banyak memberikan kemudahan. Tidak disangkal lagi bahwa gabungan komunikasi dan teknologi informasi telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan penting di berbagai sudut dunia. Telepon, terutama telepon genggam telah mengubah cara orang berkomunikasi. Selain itu, penemuan jaringan internet pun telah memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia dapat saling berkomunikasi dengan cepat dan murah.
Semenjak ditemukannya alat komunikasi, untuk pertama kalinya, alat komunikasi terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu (kuno) dan alat komunikasi modern.

1. Media Komunikasi Masa Lalu (Kuno)
Alat komunikasi masa lalu masih sederhana bila dibandingkan dengan alat komunikasi yang ada saat ini. Peralatannya pun menggunakan bahan-bahan yang ada di alam contohnya
kentongan,  dan daun lontar. Berikut media komunikasi yang digunakan pada masa lalu.

a. Kentongan
Kentongan dikenal sebagai salah satu alat sarana komunikasi tradisional. Kentongan sudah lama digunakan di Indonesia, mulai dari kerajaan Demak, Surakarta, Yogjakarta, dan daerah lainnya di Indonesia. Kentongan digunakan untuk memberi tahu warga bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode yang digunakan berbeda-beda antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Misalnya, tanda kentongan yang menandakan akan adanya bahaya banjir berbeda dengan tanda adanya kemalingan, kenduri, perayaan, atau akan ada lawan yang menyerang. Kentongan juga digunakan pamong kerajaan bila hendak menyampaikan pesan dan perintah raja kepada rakyatnya. Pamong kerajaan tinggal memukul kentongan sehingga rakyatnya bergegas datang dan berkumpul di suatu tempat yang sudah lazim mereka gunakan.
Walaupun terjadi perkembangan teknologi yang begitu pesat, namun kentongan merupakan sarana komunikasi tradisional yang masih dapat bertahan sampai saat ini, khususnya di daerah pedesaan. Kentongan masih digunakan, misalnya di bidang keamanan dipakai sebagai sarana ronda malam. Kentongan juga dipakai sebagai petunjuk waktu. Kentongan besar (bedug) digunakan sebagai tanda bahwa waktu shalat telah tiba.

Dampak positif kentongan : mudah digunakan dapat digunakan sebagai tanda seperti bencana,kemalingan,perayaan,sebagai digunakan tanda bahwa waktu shalat telah tiba.
Dampak negatif kentongan : berisik

c. Prasasti dan Daun Lontar
Pada zaman yang lebih maju, orang mulai menggunakan bahasa tulisan sebagai alat komunikasi. Kegiatan surat-menyurat di Indonesia telah dimulai sejak zaman kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Walaupun masa itu kegiatan tersebut masih terbatas pada kegiatan surat-menyurat antar kerajaan. Mereka menggunakan kulit kayu atau bambu sebagai bahan untuk menulis.
Sebelum ditemukannya kertas, kegiatan komunikasi dan penyampaian informasi melalui surat dilakukan lewat media batu (prasasti) dan daun lontar. Itulah sebabnya kedua media tersebut dijadikan sebagai alat komunikasi.
Media yang lazim dipakai untuk menulis surat pada tempo dulu didominasi oleh daun lontar. Selain itu, ada juga yang menggunakan bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu (dikenal dengan nama prasasti).

Dampak positif prasasti/daun lontar : untuk surat menyurat sejak jaman kerajaan-kerajaan,waktu jaman dahulu prasasti/daun lontar sangat mudah menulisnya dan digunakan untuk sejarah kerajaan.
Dampak negatif prasasti/daun lontar : tidak mudah mengirim nya. Untuk mengirim butuh waktu yang sangat lama

Dampak postif media komunikasi masa lalu : sederhana,praktis,bahan nya banyak dijumpai
Dampak negatif media komunikasi masa lalu : tidak canggih,susah digunakan

2. Media Komunikasi Modern
Seiring dengan kemajuan teknologi, media komunikasi juga mengalami perkembangan dengan cepat. Beberapa media komunikasi modern sebagai berikut :

a. Telepon dan Handphone
Telepon merupakan alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik dan menggunakanya kita bisa berkomunikasi secara lisan dengan seorang yang berjarak jauh. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis, telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan sebutan handphone (disingkat HP). HP merupakan salah satu teknologi komunikasi yang saat ini marak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Pada awalnya HP hanya digunakan oleh kalangan tertentu, misalnya pengusaha. Akan tetapi, saat ini HP seolah telah menjadi kebutuhan primer. Fungsi HP kini tidak hanya sebagai alat komunikasi yang efektif, tetapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan, trend, dan prestise (gengsi).
Teknologi dari alat komunikasi ini semakin lama semakin maju. Ukuran dan bentuk HP pun semakin hari semakin kecil dan menarik. Fitur-fitur yang ditawarkan pun semakin beragam.
Kini HP dilengkapi dengan kamera digital, radio FM, pemutar MP3, Video, dan berbagai game menarik. Jadi, dunia HP adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta, dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik, dan video.
Telepon genggam, semakin berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Message Service: SMS), telepon-telepon yang mahal juga menambahkan fitur layanan seperti Multimedia Message Service (MMS) dan internet (WAP, GPRS, 3G). Adapula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ke tiga (3G) yang menambahkan jasa videophone maupun televisi on line di telepon genggam mereka.
        
Dampak positif HP dan telephone :  memudahkan manusia untuk berkomunikasi,komunikasi dilakukan dengan cepat dan lebih murah,memudahkan penerimaan informasi,dapat melakukan fasilitas di HP seperti mp3,kamera,3G dan lain lain.
Dampak negatif HP dan telephone : timbul kejahatan melalui telephone dan SMS yang berupa penipuan,menjadi malas karena sering SMS an,menurunkan sifat sosial masyarakat karena sibuk dengan ponselnya.


b. Internet
Internet merupakan salah satu produk teknologi komunikasi dan informasi yang paling maju saat ini. Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekita tahun 1960. Pada awalnya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat untuk mengembangkan senjata nuklir. Setelah itu, pada tahun 1970 internet banyak digunakan oleh universitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat hingga saat ini.
Pada tahun 1989, Tim Berners ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web, yaitu semacam program yamg memungkinkan suara, gambar, film, dan musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan ini tampilan internet menjadi lebih menarik dan sangat bervariasi.
Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan dan komponen tertentu saja. Namun, saat ini orang yang berada di rumah pun bisa terhubung lewat internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon.
Selain itu, internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Internet telah memungkinkan manusia berhubungan tanpa batasan dan waktu. Selain memberikan banyak manfaat seperti EMAIL  internet juga memberikan dampak negatif. Hal ini dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang terdapat dalam internet.


Dampak positifnya internet :
1.                   Menambah wawasan baik luar maupun dalam negeri
2.                   Menambah pengetahuan (ilmu komputer khususnya)
3.                   Efisiensi waktu untuk bekerja
4.                   Membantu dalam banyak hal
5.                   Lahan info baik pendidikan, kebudayaan, dll
6.                   Pertukaran info maupun data
7.                   Membantu mencari tugas
8.                   cepat,mudah,murah,dan praktis mengirim surat melalui EMAIL

Dampak negatifnya:
1.                   Kecanduan (bagi yang suka game)
2.                   Boros (internet ga murah)
3.                   Merusak otak (porno site)
4.                   Merusak mata (melihat komputer terus)
5.                   Lupa waktu
6.                   Carding
7.                   Perjudian
Dampak postif media komunikasi modern :
Mempermudah komunikasi kita.
 Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
Mudah,cepat dan praktis
Banyak fitur fitur yang menghibur kita

Dampak negatif media komunikasi modern ;
Boros
Lupa waktu (suka mensia siakan waktu)
Merusak otak (pornografi)
Kecanduan teknologi tersebut

Cara mengatasi negatif komunikasi modern :

·         memfilter teknologi, pilih lah teknologi yang bermanfaat bagi anda, kalau sekiranya tidak bermanfaat sebaiknya tidak usah.
·         cari lah secara lengkap semua tentang teknologi yang ada ingin gunakan
·         jangan menyimpan hal hal yang bersifat pribadi di internet, karena rawan tersebar oleh hacker
·         Blokir situs-situs dan halaman web yang tidah edukatif serta menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri.
·         Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
·           Waspada dan teliti dalam menggunakan setiap produk teknologi informasi.

·         ingat waktu, biasanya orang yang kecanduan teknologi, seperti internet handphone tidak tahu waktu

Jumat, 07 Februari 2014

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH : TENTANG NARKOBA

KARYA TULIS ILMIAH TENTANG BAHAYA NARKOBA



KATA PENGANTAR


             Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba ” dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus bahaya apabila kita mengkonsumsi barang haram itu.
             Makalah ini kita susun dengan maksud  mengetahui pengertian narkoba,jenis jenis narkoba dan cara pengobatan narkoba dengan ini kami berharap penggunaan narkoba di indonesia akan berkurang.
             Makalah ini juga sebagai persyaratan tugas akhir pada Mata Kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.Akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar SD,SMP,SMA Umum Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan sebaiknya. Amiin.



                                                                                      rizqi,luthfi  07 februari 2014

                                                                                                            Penulis
  

BAB 1 
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada dibangku SMP/MTs. Umumnya penggunaan pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah dasar atau SMP/MTs. Hal ini terjadi biasanya karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya, misalnya oleh kawan sebayanya. Didorong rasa ingin tahu, ingin memcoba, atau ingin memakai, seseorsang mau menerima tawaran itu. Selanjutnya, tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya. 

B. Pembatasan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasannya maka penulis dapat memberikan batasan-batasan pada :
1.    Pengertian Narkotika/Narkoba
2.    Jenis-jenis Narkotika/Narkoba
3.    Cara Pengobatan Narkoba

C. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Bagaimana Pengertian Narkotika/Narkoba?
2. Bagaimana Jenis-jenis Narkotika/Narkoba?
3. Bagaimana Cara Pengobatan Narkoba? 

D. Tujuan Penulisan
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
1.    Mengetahui Pengertian Narkotika/Narkoba
2.    Mengetahui Jenis-jenis Narkotika/Narkoba
3.   Mengetahui Cara Pengobatan Narkoba

E. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada siswa untuk tidak menggunakan Narkotika/Narkoba. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan acuan didalam kehidupan sehari-hari.

F. Metode Pengumpulan Data
Data penulisan makalah ini diperoleh dari buku yang berjudul Menangkal Narkoba dan Kekerasan, Majalah Remaja Selain itu, tim penulis juga memperoleh data dari internet,buku bahasa




BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengeritan Narkotika/Narkoba
Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.
Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

B. Jenis-Jenis Narkotika/Narkoba
Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

1. OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
·             Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)v
·             Menimbulkan semangat
·             Merasa waktu berjalan lambat
·              Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk
·             Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang)
·              Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

2. MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
·             Menimbulkan euforia.
·              Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)
·              Kebingungan (konfusi)
·              Berkeringat
·             Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar
·             Gelisah dan perubahan suasana hati.
·              Mulut kering dan warna muka berubah.

3. HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
·             Denyut nadi melambat.
·             Tekanan darah menurun.
·             Otot-otot menjadi lemas/relaks.
·             Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
·             Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
·             Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
·             Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
·             Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.

4. GANJA atau Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
·            Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
·             Gangguan kebiasaan tidur.
·             Sensitif dan gelisah.
·             Berkeringat.
·             Berfantasi
·             Selera makan bertambah


5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
·             Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
·             Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
·             Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
·             Panik dan rasa takut berlebihan.
·             Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
·             Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.


6. KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda.

C.  Bahaya Narkoba Bagi Pelajar
    Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah
Sebagai berikut :
• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
•Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba.


D. Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa,semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar
anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya.
Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka
.Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.
Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh (Yusuf, 2004: 34).


E. Upaya pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah. Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik


F. Cara Pengobatan Narkoba
Pertolongan penderita Narkoba dimandikan dengan air hangat, minum banyak, makan- makanan bergizi dalam jumlah sedikit dan sering dan dialihkan perhatiannya dari narkoba.
Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika atau adiktif lain) dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif yang dipakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti.
Setelah menjalani detoksifikasi hingga tuntas (tes urin sudah negatif), tubuh secara fisik memang tidak “ketagihan” lagi, namun secara psikis ada rasa rindu dan kangen terhadap zat tersebut masih terus membuntuti alam pikiran dan perasaan sang pecandu.

BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
•    Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
•    Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma
dan ketentraman umu.
•    Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara
fisik maupun psikologi
•    Narkotika/ Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.
•    Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain


B. Saran dari rizqi dan lutfi :
1. Mengingat perlunya kewaspadaan dikalangan para remaja khususnya bagi siswa SMP/MTs.

2. Mengingat berbagai resiko yang dapat ditimbulkan menggunakan Narkoba maka diperlukan sebelum terlambat.
3. Lebih baik mencegah daripada mengobati
4. kuatkanlah iman mu seperti mengerjakan sholat 5 waktu,berkumpul dengan anak sholeha,berakhalak mulia dll
5. harus pintar memilih teman mana yang nakal mana yang tidak nakal (pendiam)
     Oleh karena itu kita harus anti narkoba karena dampak narkoba akan merusak generasi kita terutama negara indonesia sekarang dimana mana banyak anak nakal tidak hanya di sidoarjo di daerah lain juga banyak anak nakal yang menkonsumsi narkoba.
Rizqi,luthfi 7 februari 2014
Sidoarjo,jawa timur




Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solids) pada Air Bersih

Halo guys apakah kamu sudah tahu apakah itu zat padat terlarut (TDS) pada air bersih atau air limbah? Yuk langsung saja kita bahas mengenai ...