Sabtu, 12 Agustus 2017

Kumpulan lengkap Antonim dan Sinonim

SINONIM

Abrasi = Pengikisan
Absah = Sah
Absolut = Mutlak
Absurd = Janggal
Acum = Rujukan
Ad interim = Sementara
Adjektiva = Kata sifat
Afeksi = Kasih sayang
Agresi = Serangan
Agunan = Jaminan
Ahli = Pakar
Akselerasi = Percepatan
Akurat = Seksama
Almanak = Penanggalan
Ambiguitas = Bermakna ganda
Andal = Tangguh
Anemia = Kurang darah
Anggaran = Aturan
Anjung = Panggung
Antagonis = Berlawanan
Anulir = Abolisi
Api = Barah
Aplikasi = Pelaksanaan
Arogan = Sombong
Artis = Seniman
Asa = Harapan
Asterik = Tanda bintang
Asumsi = Anggapan

sinonim
Bahari = Laut
Bahtera = Perahu
Bala = Bencana
Bandela = Peti kemas
Barbar = Tidak beradab
Berdikari = Mandiri
Bergaul = Berteman
Berongsang = Marah-marah
Berpretensi = Prasangka
Bhineka = Berbeda-beda
Bicu = Dongkrak
Biologi = Hayati
Bisa = Dapat
Boga = Makanan kenikmatan
Bonafide = Dapat dipercaya
Bromocorah = Residivis
Bubut = Cabut
Bukti diri = Identitas
Bungalow = Pesanggrahan
Bura = Sembur
Burkak = Cadar
Centeng = Body guard
Citra = Gambaran
Copyright = Hak cipta

Dampak = Akibat
Darma = Pengabdian
Daur = Siklus
Deduksi = Konklusi
Defleksi = Penyimpangan
Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
Dekade = Dasa warsa
Dekadensi = Kemerosotan moral
Delusi = Ilusi
Demagog = Tiran
Demisioner = Habis masa jabatan
Deportasi = Pembuangan ke luar negeri
Derivasi = Afiksasi
Deskripsi = Pelukisan
Diagnosis = Penaksiran
Dialog = Obrolan
Dikotomi = Dibagi dua
Dinamis = Bergerak maju
Disharmoni = Tidak selaras
Diskriminasi = Subordinat
Disorientasi = Salah tujuan
Disparitas = Perbedaan
Dispensasi = Pengecualian
Ditenggak = Ditelan bulat-bulat
Divestasi = Pelepasan
Dominasi = Penguasaan
Donasi = Bantuan
Dosis = Takaran
Dursila = Jahat

Ebi = Udang kering
Ebonit = Kayu hitam
Ekonomis = Hemat
Eksibisi = Perunjukan
Ekskavasi = Penggalian
Eksklusif = Tertentu
Ekspansi = Perluasan
Eksploitasi = Pendayagunaan
Ekspresi = Aktualisasi diri
Ekstensi = Perluasan
Ekuilibrium = Keseimbangan
Elaborasi = Penjelasan terperinci
Embargo = Larangan
Embarkasi = Keberangkatan
Empati = Ikut merasakan
Empiris = Realitas
Endemi = Wabah
Epilog = Penutup
Ereksi = Birahi
Estetika = Keindahan
Estimasi = Perkiraan
Etos = Pandangan hidup
Evakuasi = Pengungsian
Evaluasi = Penilaian
Evokasi = Penggugah rasa

Fauna = Hewan
Fenomena = Kenyataan
Fertile = Subur
File = Arsip
Fitnah = Rekaan
Flegmatis = Bertemperamen lamban
Flora = Tanaman
Forum = Lembaga
Frekuwensi = Sinyal
Friksi = Bentrokan
Frustasi = Putus Harapan
Fundamental = Mendasar
Fungi = Jamur
Fusi = Gabugan
Futuristis = Menuju masa depan

Galat = Keliru
Gemar = Getol
Generik = Umum
Genjah = Cepat berbuah
Genre = Aliran
Geothermal = Panas bumi
Getir = Pahit
Global = Dunia
Glosarium = Kamus ringkas
Gongseng = Sangrai
Grasi = Pengampunan hukuman
dari presiden
Green belt = Jalur hijau

Harmonis = Serasi
Harta benda = Mal
Hayati = Hidup
Hedonisme = Hura-hura
Hegemoni = Intervensi
Hepotenusa = Sisi miring
Herbi = Berhubungan dengan
tumbuh-tumbuhan
Heroisme = Jiwa kepahlawanan
Heterogen = Tidak sejenis
Higienis = Bersih
Hiperbola = Berlebihan
Holistik = Keseluruhan
Homogen = Sejenis
Huma = Lahan
Humanisme = Kemanusiaan

Identitas = Bukti diri
Imbas = Efek
Imbasan = Isapan
Implikasi = Akibat
Implisit = Tersirat
Impulsif = Spontan
Indolen = Lesu
Infiltrasi = Penyusupan
Inheren = Melekat
Injeksi = Suntik
Inovasi = Penemuan
Insentif = Bonus
Insinuasi = Sindiran
Insomnia = Tidak bisa tidur
Inspeksi = Pemeriksaan
Insting = Naluri
Instruktur = Pelatih
Instrumental = Fragmental
Interaksi = Hubungan
Interpelasi = Hak bertanya
Intuisi = Bisikan Hati
Invasi = Pencaplokan
Investigasi = Pemeriksaan
Ironi = Bertentangan dengan
harapan
Iterasi = Perulangan

Jajak = Telaah
Jargon = Slogan
Jeda = Jarak
Jemawa = Angkuh
Jumantara = Awang-awang

Kaldera = Kawah
Kampiun = Juara
Kapital = Modal
Kapling = Tanah yang sudah
dipetak-petak
Karakteristik = Ciri
Karat = Zat oksidasi
Karnivora = Hewan pemakan daging
Kawat = Dawai
Kecenderungan = Kesamaan
Kedap = Rapat
Kekeh = Gelak tawa
Kelenger = Pingsan
Keletah = Genit
Kendala = Hambatan
Khayalan = Imajinasi
Kisi-kisi = Terali
Klarifikasi = Penjelasan
Klimaks = Titik puncak
Kolaborasi = Kerja sama
Kolong = Rongga di bawah rumah
Komedi = Lawak
Kompatriot = Rekan senegara
Kompendium = Ringkasan
Komplotan = Persekutuan
Konduite = Perilaku
Kondusif = Aman
Konfiden = Yakin
Konfrontasi = Pertikaian
Konkaf = Cekung
Konklusi = Kesimpulan
Konkret = Nyata
Konkurensi = Sengketa
Konsensus = Mufakat
Konservasi = Perlindungan
Konspirasi = Persekongkolan
Konstan = Kontinu
Kontemporer = Pada masa ini
Kontiniu = Bersambung
Kontradiksi = Pertentangan
Konveks = Cembung
Konvoi = Pergerakan
Korelasi = Hubungan
Koreografi = Ilmu tari
Kreasi = Ciptaan
Kredibel = Andal
Kredibilitas = Dapat dipercaya
Krusial = Penting
Kudeta = Perebutan kekuasaan
Kudus = Suci
Kuliner = Masakan
Kulminasi = Klimaks
Kuno = Antik

Laba = Keuntungan
Landskap = Pertamanan
Latif = Indah
Legal = Sah
Liga = Perserikatan
Loka = Tempat

Majemuk = Beragam
Makar = Muslihat
Makelar = Pialang
Mal = Harta benda
Mala = Bencana
Manunggal = Bersatu
Mayapada = Dunia
Mediator = Perantara
Mekar = Mengembang
Mengecoh = Mengakali
Militan = Agresif
Misteri = Rahasia
Mistifikasi = Sakralisasi
Mistik = Gaib
Mitra = Kawan
Mixer = Aduk-aduk
Mobilitas = Gerak
Model = Contoh
Monoton = Terus-menerus
Motilitas = Gerak
Mudun = Beradab
Mutakhir = Terkini
Mutakhir = Terkini
Mutilasi = Pemotongan

Nabati = Botani
Naratif = Terinci
Nir = Tidak
Nisbi = Relatif
Niscaya = Pasti
Norma = kebiasaan
Nuansa = Perbedaan makna

Omnivora = Hewan pemakan daging
dan tumbuh-tumbuhan
Opas = Pesuruh
Oral = Berkaitan dengan mulut
Orisinil = Asli
Ortodok = Konservatif
Otodidak = Belajar sendiri
Oval = Bulat telur

Pangkas = Potong
Paparan = Gambaran
Paradigma = Kerangka berpikir
Paradoks = Lawan asas
Paradoksal = Kontras
Paras = Wajah
Paripurna = Sempurna
Partikelir = Swasta
Paseban = Penghadapan
Pedagogi = Pengajaran
Pedoman = Panduan
Pembatasan = Restriksi
Pemugaran = Perbaikan
Pencerahan = Kesadaran
Perdeo = Gratis
Perforasi = Perlubangan
Perlop = Cuti
Pingsan = Kelenger
Pioner = Perintis
Plagiator = Penjiplak
Planning = Rencana
Poly = Banyak
Preman = Partikelir
Premi = Iuran pertanggungan
asuransi
Preposisi = Kata depan
Prestise = Martabat
Pretensi = Pura-pura
Primer = Utama
Prominen = Kondang
Promotor = Penganjur
Prosedur = Mekanisme
Proteksi = Perlindungan
Protesis = Buatan

Rabat = Potongan harga
Rahib = Pendeta
Ralat = Pembetulan
Rambang = Acak
Rancu = Kacau
Random = Secara acak
Rapel = Pembayaran sekaligus
Rapuh = Ringkih
Ratifikasi = Pengesahan
Referensi = Surat keterangan
Relasi = Rekanan
Rendezvous = Pertemuan
Residu = Sisa
Restriksi = Pembatasan
Ringkih = Rapuh
Risi = Khawatir
Romansa = Kisah cinta
Rona = Warna

Sahih = Benar
Sandang = Pakaian
Sanksi = Hukuman
Sapta = Bilangan
Sasana = Gelanggang
Selebaran = Risalah
Semboyan = Slogan
Serebrum = Otak besar
Seremoni = Perayaan
Serikat = Perkumpulan
Sine qua non = Harus ada
Sinkron = Sesuai
Sintesis = Buatan
Somasi = Gugatan
Sosialisasi = Pengenalan
Spesifik = Khusus
Sporadis = Jarang
Stagnasi = Kemacetan
Standar = Baku
Statis = Tidak aktif
Stigma = Cacat
Strata = Tingkatan
Strategi = Taktik
Sumbang = Tidak sinkron
Supervisi = Pengawasan
Sutradara = Pengarah adegan
Swatantra = Otonomi
Syahdan = Konon

Ta’aruf = Perkenalan
Tabiat = Watak
Talenta = Bakat
Tandang = Lawatan
Tanggal = Lepas
Tangkal = Cegah
Tanur = Perapian
Taraf = Tingkat
Target = Sasaran
Telatah = Gerak-gerik
Tendensi = Kecenderungan
Tentatif = Belum pasti
Termin = Tahap
Timpang = Tak seimbang
Tiran = Diktator
Trail = Kisi-kisi
Transedental = Kesinambungan
Trobadur = Penyanyi lagu cinta

Vandalisme = Destruksi
Ventilasi = Jendela
Verifikasi = Pembuktian
Versus = Lawan

Wahana = Sarana
Warta = Berita

ANTONIM

Abadi X Fana antonim
Abdi X Majikan
Abolisi X Pemberatan
Absen X Hadir
Abstrak X Konkrit
Absurd X Rasional
Aktual X Basi
Afirmatif X Negatif
Akrab X Tak kenal
Akurat X Meleset
Akut X Ringan
Alam fana X Alam baka
Amatir X Ahli
Anomali X Normal
Antagonis X Protagonis
Antagonis X Searah
Antipati X Simpati
Antitesis X Tesis
Apatis X Aktif
Apex X Zenit
Arbitrer X Esensial
Artika X Antartika
Asketisme X Hedonisme
Asli X Duplikat
Asli X Palsu
Autentik X Palsu

Beraneka X Semacam antonim
Berbeda X Sesuai
Berhasil X Gagal
Berongga X Rapat
Berpihak X Netral
Berselang-seling X Monoton
Bersimbah X Kering
Berubah X Konstan
Bhineka X Tunggal
Bonafid X Marjinal
Bongsor X Kerdil
Boros X Hemat
Botani X Nabati
Brilian X Dungu

Cacat X Normal antonim
Canggih X Ketinggalan zaman
Cepat X Lambat

Deduksi X Induksi antonim
Defertilisasi X Pemupukan
Degenerasi X Kemajuan
Delusi X Nyata
Dependen X Independen
Depresi X Resesi
Destruktif X Konstruktif
Dialog X Monolog
Diferensiasi X Ekuivalensi
Dinamis X Statis
Diskursus X Dogma
Distansi X Densiti
Dualisme X Padu
Dungu X Brilian

Eklektik X Gradul antonim
Ekspresi X Impresi
Ekspresif X Pasif
Eksternal X Internal
Ekstrinsik X Internal
Elastis X Kaku
Elektik X Tak pilih-pilih
Elusif X Canggih
Elusif X Mudah dimengerti
Empati X Tidak peduli
Epigon X Maestro
Esoteris X Terbuka
Evaporasi X Kondensasi
Evolusi X Revolusi

Fakta X Fiksi
Feminim X Maskulin
Fiksi X Nonfiksi
Fiktif X Fakta
Fisik X Mental
Frontal X Gradual

Gagal X Berhasil
Gamang X Berani
Gara-gara X Akibat
Gasal X Genap

Harmoni X Sumbang
Hayati X Baka
Hayati X Mati
Hemat X Boros
Higienis X Kotor
Hiperbola X Apa adanya
Holistik X Monistik

Idealisme X Kompromi
Illegal X Sah
Imigrasi X Emigrasi
Impresi X Ekspresi
Individual X Kolektif
Induksi X Reduksi
Inferior X Superior
Inflasi X Deflasi
Insomnia X Nyenyak
Internal X Eksternal
Introyeksi X Proyeksi

Jahat X Baik
Jawab X Tanya
Jinak X Buas
Jumbo X Kecil

Kakek X Cucu
Kaleidoskop X Seragam
Kandang X Tandang
Kapabel X Bodoh
Kapitalisme X Sosialisme antonim
Kebal X Mempan
Kecil X Besar
Kedaluwarsa X Baru
Kekal X Fana
Kekang X Bebas
Kendala X Pendukung
Kohesi X Adhesi
Kolektif X Individual
Kompatibel X Kaku
Konduktor X Penghambat
Konklusi X Uraian
Konklusif X Elusif
Konrol X Acuh
Konservasi X Ekploitasi
Konstan X Berubah-ubah
Konsumen X Penghasil
Kontan X Hutang
Kontiniu X Terputus
Kontra X Setuju
Kontradiksi X Konvergensi
Konveks X Cekung/konkaf
Kredit X Pemasukan
Krisis X Stabil
Krusial X Sepele
Kualitas X Kuantitas
Kurus X Tambun

Labil X Stabil
Lambat X Cepat
Lancar X Macet
Lancung X Asli
Langit X Bumi
Las X Bubut
Liberal X Pembatasan
Liberalisme X Fundamentalis
Longgar X Sempit

Makar X Jujur
Makar X Setia
Mandiri X Bergantung
Mandiri X Dependen
Marah X Senang
Maya X Nyata
Merana X Senang
Merdeka X Vasal
Metafisika X Nyata
Metodis X Amburadul
Minor X Mayor
Mistis X Realis
Mitos X Fakta
Mobilitas X Keajegan
Modern X Kuno
Modernisasi X Tradisional
Monogami X Poligami
Monoton X Berubah-ubah
Moral X Amoral
Mufakat X Tidak setuju

Nadir X Kosong
Negasi X Konfirmasi
Nekat X Takut
Netral X Berpihak
Nirwana X Dunia
Nisbi X Mutlak
Nomadik X Menetap

Ofensif X Bertahan
Oponen X Eksponen
Orator X Pendengar
Orisinil X Plagiat
Otokratis X Demokratis
Otoriter X Demokrasi
Out put X Input

Padan X Bukan bandingan
Padanan X Pertidaksamaan
Pakar X Awam
Pancarona X Seragam
Pandai X Bodoh
Panjang lebar X Ringkas
Pasca X Pra
Pejal X Berongga
Pejuang X Pengkhianat
Pembangun X Destruktif
Pemberani X Penakut
Penambahan X Eliminasi
Penting X Remeh
Percaya diri X Rendah diri
Perintis X Pewaris
Perkasa X Lemah
Pertahanan X Serangan
Planning X Tak terencana
Plural X Tunggal
Plus X Minus
Polemik X Rukun
Poliandri X Monogami
Positif X Negatif
Positif X Ragu-ragu
Preambul X Penutup
Prefiks X Akhiran
Pro X Kontra
Professional X Amatir
Progresif X Regresif
Prolog X Epilog
Prominen X Biasa
Proporsional X Norak
Proposisi X Reaksi

Raksasa X Kerdil
Ramai X Sepi
Ramalan X Pasti
Rasional X Irrasional
Rasionalisme X Empirisme
Regresif X Progresif
Remeh X Penting
Remisi X Penambahan
hukuman
Revolusi X Evolusi
Ritel X Grosir
Rivalitas X Persesuaian
Rutin X Jarang

Salaf X Mutakhir
Sampling X Random
Sederhana X Canggih
Sekarang X Kemarin
Sekuler X Keagamaan
Sekulerisme X Spiritualisme
Senang X Merana
Senior X Junior
Separasi X Penyatuan
Sesuai X Berbeda
Setem X Sumbang
Siau X Mendidih
Simpati X Antipati
Sinergi X Dualistik
Sinkron X Sumbang
Sipil X Militer
Skeptis X Yakin
Soliter X Individual
Sporadis X Jarang
Stabil X Labil
Statis X Dinamis
Subur X Tandus
Sumbang X Tepat

Takzim X Lancang
Tambun X Kurus
Tawa X Tangis
Terapung X Tenggelam
Teratur X Kacau
Terjamin X Tak tentu
Terkatung X Terbenam
Terputus X Kontinu
Tetiron X Asli
Tidak berdaya X Sinergi
Tidak Peduli X Empati
Tinggi X Rendah
Transedensi X Imanesi
Tunggal X Heterogen

Universal X Parsial

Vademikum X Kamus besar
Valuable X Tidak berharga
Vassal X Merdeka
Vektor X Skalar
Vertikal X Horisontal
Virulen X Baik
Vokal X Pendiam

Wreda X Muda

Selasa, 01 Agustus 2017

Materi Singkat Pendidikan Agama Islam

MATERI SINGKAT PAI

Sifat-sifat terpuji

Tawadhu’ Artinya rendah hati dihadapan Allah SWT maupun sesama manusia
Taat, Artinya tunduk dan patuh terhadap perintah Allah SWT, Rasul-Rasul Allah, Ulil Amri atau Peminpin
Sabar Artinya menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mendapat ridho Allah
Kerja Keras, Artinya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita
Ulet, Artinya tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras dalam mencapai suatu tujuan
Tekun Artinya berkeras hari, teguh pada pendirian
Teliti Artinya cermat dan hati-hati
Zuhud Artinya meninggalkan keduniawian
Tawakal Artinya Berserah diri kepada Allah SWT
Qonaah Artinya menerima apa adanya/ merasa cukup
Tasamuh Artinya menghargai, menghormati, tolenransi
Sifat-Sifat Tercela

Ananiah Artinya Egois, cara menghindarinya:
1) Menyadari bahwa perbuatan ananiyah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain

2) Menyadari bahwa ananiyah akan mengarah pada takabur yang dibenci Allah SWT

3) Menyadari bahwa manusia diciptakan sama dengan hak yang sama pula

4) Mebiasakan diri bersedekah dan beramal saleh

5) Menekan hawa nafsu dan memupuk sikap tenggang rasa

Ghadab Artinya Marah, cara menghindarinya:
1) Menbaca istigfar dan menarik nafas panjang

2) Meninggalkan faktor-faktor yang menyebabkan marah

3) Menyadari bahwa amarah dibenci Allah SWT dan manusia

4) Belajar memiliki sifat lapang dada dan mudah memaafkan

Hasad
Artinya Dengki, cara menghindarinya:

1) Mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT

2) Menyadari bahwa perilaku hasad sangat berbahaya dan harus dijauhi

3) Menyadari bahwa perilaku hasad dapat menghapus segala kebaikan

4) Berpikir positif atas segala kejadian yang menimpa kita

5) Tetap percaya diri optimis dengan kekurngan kita

Namimah
Artinya Mengadu domba, cara menghindarinya:

1) Menyadari bahwa namimah menyebabkan orang tidak masuk surga

2) Jangan mudah percaya kepada seseorang yang memberi informasi negatif

3) Menghindari faktor-faktor yang menyebabkan namimah

Dendam
Artinya ingin membalas apa yang dikalukan oleh orang lain kepada kita

Munafiq
Artinya Bermuka dua, Akibatnya:

1) Membahayakan orang yang munafik itu sendiri

2) Membohongi diri sendiri dan merugikan diri sendiri

3) Menghiatani diri sendiri

4) Mendapat siksaan yang pedih (dineraka)

Takabur
Artinya sombong, cara menghindarinya:

1) Tenamkan keimanan yang kuat

2) Hindari bergaul dengan orang yang sombong

3) Memandang orang dari sisi kelebihannya

4) Jangan memandang rendah orang lain

5) Berdo’a agar diberi kekuatan menghindari sikap sombong

Adab Makan dan Minum
Adab Sebelum makan dan minum
1) Mencari makanan dan minuman yang halal

2) Niat makan dan minum sebagai ibadah

3) Mencuci tangan

4) Puas dengan makanan dan minuman yang ada

5) Makan sesudah lapar dan berhenti sebelum kenyang

6) Memulai makan dan minum dengan membaca basmallah dan doa

Adab Ketika makan dan minum
1) Menggunakan tangan kanan

2) Dengan tiga jari (sunah)

3) Makan dan minum sambil duduk

4) Mengunyah sampai halus

5) Tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum

Adab sesudah makan dan minum
1) Berdoa sesudah makan

2) Membersihkan sisa makanan yang ada di gigi dan mulut (berkumur)

3) Mencuci tangan dan peralatan makan

4) Membereskan dan membersihkan meja makan

Sebab-sebab mandi wajib
Keluar air mani (sperma) dengan syahwat
Selesainya haid
Selesai melahirkan
Selesai nifas (darah yang keluar setelah melahirkan)
Meninggalnya seseorang (jenazah)
Rukun Kutbah (Salat Jumat)
Mengucapkan hamdalah
Membaca 2 kalimat syahadat
Membaca salawat Nabi Muhammad
Berwasiat untuk taqwa kepada Allah SWT
Membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu kutbah
Berdo’a, pada kutbah kedua
Macam-macam Sujud
Sujud Syukur
Tanda terima kasih kepada Allah atas karunia-Nya, keberuntungan, kekerhasilan dan terhindar dari musibah

Sujud Sahwi
Pelaksanaannya: 2 kali setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam. Penyebabnya:

1) Ragu-ragu terhadap bilangan rakaat yang telah dikerjakan

2) Apabila kelebiahn rakaat

3) Apabila lupa tidak melakukan tasyahud awal

Sujud Tilawah
Pelaksanaannya: setelah membaca /mendengar ayat sajadah

Salat sunah berjamaah
Salat Idul Fitri dan Idul Adha
Salat Tarawih dan Witir pada malam-malam bulan Ramadhan
Salat Istiqa’ (Salat memohon hujan)
Salat Gerhana Matahari dan Bulan
Zakat Fitrah
Membayar zakat satu orang 1 sha’ atau 3’2 liter atau 2,5 kg makanan pokok (beras, sagu dsb)

Zakat Mal
Emas → 20 Dinar = 93,6 gram → 2,5 %
Perak → 200 Dinar = 624 gram → 2,5%
Perniagaan → seharga emas 93,6 gram → 2,5 %
Ternak:
1) Kambing/Domba → 40-120 ekor → 1 ekor umur 2 tahun

121-200 ekor → 2 ekor umur 2 tahun

2) Sapi/Kerbau → 30-39 ekor → 1 ekor umur 1 tahun

40-59 ekor → 1 ekor umur 2 tahun

60-69 ekor → 2 ekor umur 1 tahun

3) Unta → 5-9 ekor → 1 kambing umur 2 tahun

10-14 ekor → 1 kambing umur 2 tahun

20-24 ekor → 4 kambing umur 2 tahun

25-35 ekor → 1 unta umur 1 tahun

→ setiap tambah 40 ekor → 1 unta umur 2 tahun

Setiap tambah 50 ekor → 1 unta umur 3 tahun

Pertanian Makanan Pokok → 5 wasaq = 750 kg/930 liter → 10 % (tanpa biaya)
5 % (dengan biaya)

Harta Temuan → seharga emas 93,6 gram / perak 624 gram → 20 % saat ditemukan
Syarat Wajib Puasa
Islam
Balig
Berakal Sehat
Mampu Berpuasa
Hari yang diharamkan untuk berpuasa
Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)
Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijah)
Hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijah)
Puasa Sunah
Puasa Senin Kamis
Puasa Arafah ( 9 Dzulhijah)
Puasa Syawal (6 hari dibulan Syawal)
Puasa Asyura (10 Muharam)
Puasa Syakban (Pertengahan bulan Syakban)
Puasa Hari Abyadh (Setiap bulan tanggal 13, 14, 15 bulan qomariah)
Tata cara menyembelih hewan
Posisi hewan terlentang, muka menghadap kiblat
Pegang hewan sekuat mungkin
Niat menyembelih karena Allah SWT
Membaca Basmallah. Syalawat Nabi, Takbir, Doa
Potong leher tepat diurat nadi dengan pisau tajam
Biarkan darah memancar hingga habis (mati)
Kuliti
Hewan Qurban
Unta → 5 tahun lebih untuk tujuh orang
Sapi → 2 tahun lebih untuk tujuh orang
Kerbau → 2 tahun lebih untuk tujuh orang
Domba → 1 tahun lebih (berganti gigi) untuk satu orang
Kabing → 2 tahun lebih untuk satu orang
Waktu Aqiqah
Disunahkan pada hari ke-7 kelahiran bayi atau hari ke14, ke21

Hikmah Umrah
Memperkuat Iman dan Takwa
Memperkuat Ukuah Islamiah
Mengenal tempat bersejarah
Amalan Haji (rukun)
Ihram → menyengaja niat haji dengan menggunakan kain ihram
Wukuf → Berdiam diri dipadang arafah
Tawaf → Mengelilingi kakbah 7 kali, berlawanan arah dengan jarum jam
Sa’i → Berlari kecil dari Safa ke Marwa 7 kali, berakhir di Marwa
Tahalul → Mencukur Sebagian / Seluruh rambut kepala
Tertib → Melakukan secara berurutan
Peristiwa dimasa Nabi Muhammad
Nabi Muhammad berniaga membantu pamannya → 12 tahun
Nabi Muhammad mengembala kambing milik keluarga dan tetangganya
Nabi Muhammad membantu pamannya dalam Perang Fijar → 15 tahun
Nabi Muhammad menjadi anggota Hilful Fudhul (Sumpah menjaga Mekah)
Nabi Muhammad berniaga milik Khadijah → 25 tahun
Nabi Muhammad (25 tahun) berumah tangga dengan Khadijah (40 tahun)
Keadilan dan Perdamainan → Perletakan Hajar Aswat, Nabi Muhammad mendapat gelar Al-Amin
Diangkat menjadi Rasul → 40 tahun, di Gua Hira, 17 Ramadhan
Uswatun Hasanah → Suri Tauladan Yang Baik
Wirausaha Nabi di Madinah
Perkembangan ilmu pengetahuan
Harun Ar Rasyid → Pendiri Baitul Hikmah
Ilmu Tauhid → Abu Hasan Al Asy’ari
Ilmu Fiqih → Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Safi’i, Imam Hambali
Ilmu Akhlak → Imam Ghozali
Ibnu Sina → Kedokteran dan filsafat
Al Farabi → Filosof
Al Biruni → Fisika dan Astronomi
Jabir ibn Hayyan → Kimia
Al Khawarizmi → Matematika
Al Mas’udi → Geografi dan Sejarah
Proses Masuk Islam
Perdagangan, Para pedagan dari Arab dsb. menyebarkan ajaran agama Islam sambil berdagang
Sosial, Pedagang ataupun orang Arab dsb menikahi orang Indonesia
Pendidikan, Orang Arab mendirikan pesantren
Kerajaaan Islam di Indonesia
Demak (1478 M)
Pajang (1546-1582 M)
Mataram (1580 M)
Banten
Samudra Pasai (1292-1412 M)
Aceh
Palembang
Goa
Ternate
Tradisi Islam di Indonesia
Hukum Bacaan Mim Mati
Idgom Mutamasilain (Idgom Mimi), Jika mim mati bertemu dengan mim hidup maka mim mati dileburkan
Ikhfa’ Syafawi, Jika mim mati bertemu dengan ba maka mim mati disembunyikan atau disamarkan
Izhar Syafawi, Jika mim mati bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim dan ba maka dibaca terang dan jelas
Hukum Bacaan Mad
Mad Wajib Muttasil → 5 harakat jika terus, 6 harakat jika berhenti, Pemanjangan suara karena mad asli bertemu dengan hamzah dalam 1 kalimat
Mad Jaiz Munfasil → 2-5 harakat, Pemanjangan suara karena mad asli bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah
Mad Arid Lissukun → 2-6 harakat, Pemanjangan suara karena mad asli diikuti huruf yang diwakafkan
Mad Badal → 2 harakat, Pemanjangan suara karena hamzah bertemu dengan mad asli
Mad Iwad → 2 harakat, Pemanjangan suara karena huruf fathah tain diwakafkan
Mad Layyin →2-6 harakat, Pemanjangan suara karena wau (و) atau ya (ي) didahului harakat fathah lalu diwakafkan
Tanda Wakaf

Surat At-Tin

Surat Al-Insyirah

Sifat Wajib bagi Allah
Wujud (ada)
Qidam (Dahulu)
Baqa’ (Kekal)
Mukholafatul lil Hawadisi (Berbeda dengan Makhluk)
Wahdaniah (Maha Esa)
Qudrah (Kuasa)
Iradah (Berkehendak)
Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
Ilmu (Mengetahui)
Hayah (Hidup)
Sami’un (Mendengar)
Basar (Melihat)
Kalam (Berfirman)
Asmaul Husna
Al Aziz (Maha Perkasa)
Al Fattah (Maha Pemberi Keputusan)
Al Wahhab (Maha Pemberi)
Al Qayyum (Maha Berdiri Sendiri)
Al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk)
As Salam (Maha Sejahtera/ Maha Selamat)
Al Gaffar (Maha Pengampun)
Al Adlu ( Maha Adil)
As Sabur (Maha Sabar)
Al Hakim (Maha Bijaksana)
Iman Kepada Malaikat Allah
Malaikat Jibril → Menyampaikan Wahyu
Malaikat Mikail → Membagi Rezeki
Malaikat Israfil → Meniup Sangkakala
Malaikat Izrail → Mencabut Nyawa
Malaikat Rakib → Mencatat amal baik
Malaikat Akid → Mencatat amal buruk
Malaikat Munkar → Penanya dalam kubur
Malaikat Nakir → Pemberi Sangsi Kubur
Malaikat Malik → Penjaga Neraka
Malaikat Ridwan → Penjaga Surga
Perilaku mencintai Al Qur’an
Menghormati, memuliakan dan menjunjung tinggi Al Qur’an
Membaca Al Qur’an
Memahami arti dan isi kandungan Al Qur’an
Mengamalkan isi kandungannya
Meneladani sifat Nabi Muhammad
Sidiq → jujur
Amanah → Dapat Dipercaya
Tabligh → Menyampaikan
Fatanah → Pandai
Hari Akhir
→ Kiamat Sugra (Kecil)

→ Kiamat Kubra (Besar)

Alam Barzah → Alam kubur
Yaumul Ba’as → hari kebangkitan
Yaumul Mahsyar → hari dikumpulkannya manusia
Yaumul Hisab → Pehari Penghitungan amal manusia
Yaumul Mizan → Hari Penimbangan
Surga/Neraka
Qadha’ dan Qadar
Qodar Mubram (tidak bisa diubah)
Qodar Mu’alaq (bisa diubah)

Senin, 27 Maret 2017

Ketika Lulus Sekolah

LULUS SEKOLAH

Setelah sekian lama menunggu mulai dari TK lalu SD lalu SMP lalu SMA pendidikan selama ditempuh 14 tahun lama nya mulai dari umur 4 tahun sampai 17 tahun terkadang ada suka dan duka selama menempuh pendidikan yang begitu lamanya mulai dari TK (taman kanak-kanak) perkenalan,bersosialisasi,belajar membaca,menghiung,bermain kelompok dilanjutkan lagi ke jenjang SD (sekolah dasar) berkelompok,mengetahui apa yang belum diketahui,belajar,belum lagi bermain main dengan teman teman seperti main sepakbola (kalau ada waktu ruang :) ) masa masa SD sangatlah menyenangkan mulai dari mencari sahabat,belajar bersama,bersuka ria. Apalagi pas study tour kebersamaan yang tidak dapat terlupakan sama halnya dengan masa masa SMP (sekolah menengah pertama) cuma bedanya pada masa SMP dapat berkomunikasi dengan luas mulai dari cara bersosialisasi,perubahan watak dari kecil beralih ke masa agak remaja sekitar 12 tahun lah masa SMP kita dapat mengetahui secara wawasan yang sangat luas lagi seperti kita mengenal organisasi OSIS,PMR,dll selain itu pada masa SMP pula mengenal internet dan hal hal baru lagi yang belum dapat ditemukan pada masa SD.

Masa SMP merupakan masa peralihan dari kekanak-kanakan menjadi remaja muda masa masa ini berubah juga watak dan perilaku individu sendiri-sendiri tergantung lingkunganya apabila lingkungan itu dipenuhi dengan watak watak yang berlawanan dengan norma norma masyarakat maka individu tersebut dapat mempengharui dan sebaliknya oleh karena itu masa masa SMP lebih baik diisi dengan aktivitas yang positif seperti berorganisasi,mengaji,belajar,ikut ekstrakulikuler selain itu masa masa SMP juga siswa bisa mulai mengembangkan bakatnya sehingga mengukir prestasi pada masa inilah siswa dapat mengembangkan bakat hingga besar nanti menurut admin sih... masa masa ini sungguh menyenangkan kebersamaan yang tak terlupakan masa masa indah waktu menempuh pendidikan selama 3 tahun masa ini paling indah sih menurutku... karena tidak terlalu berat dibawah happy namun ketika lulus kembali lagi kecewa karena nilai UN yang tidak terlalu bagus kemungkinan juga terlalu nyantai sampai sampai nilai unas tidak memuaskan setelah itu mencoba tes tes ke SMA negeri hasilnya juga mengecewakan tidak diterima begitu pula di MA negeri sama juga itu kisah admin waktu di masa masa SMP kecewa di akhir akhir atau mau lulus SMP.

Masuk ke jenjang SMA di masa ini langsung masuk ke sekolah swasta padahal waktu SD sama SMP sekolah negeri kembali lagi dipusingkan dengan pelajaran begitu K13 kurikulum 2013 dibentuk semakin banyak pula pelajaran yang dipelajari berbeda dengan KTSP 2006 yang cuma sedikit pelajaranya masa ini pula ada jurusan MIPA dan IPS admin akhirnya memilih mipa untuk meneruskan pendidikan nya masa masa ini pula menurut admin paling susah dan tidak terlalu menyenangkan entah kenapa lah... mungkin setengah hati menjalaninya sehingga agak dipaksakan masa ini pula banyak sekali pesaingnya demi nilai bagus rela paling sikut sikutan demi masuk 10 besar tapi admin sih gak terlalu begitu jika ditanya "kenapa lo segitunya ngejar nilai sampai-sampai melakukan cara apapun" mereka hanya menjawab hanya demi masuk SNMPTN padahal di jalur tersebut ya.. tidaklah benar benar murni tapi ada juga sih siswa yang berprestasi dan ada juga nilai rapot yang dikatrol gurunya lebih baik SBMPTN sih murni tes hasil dari otak. kata orang masa masa yang paling indah masa putih abu abu tetapi menurut admin sih biasa biasa saja.. yaa tergantung menyikapinya sih masa SMA masa paling penghujung sekolah terakhir memakai seragam sekolah selepas itu yaaa... ada yang langsung kerja,ada yang kuliah,ada yang kerja+kuliah,ada yang nggangur (biasanya males mikir sihh..) masa SMA juga masa masa yang paling rawan masa ini pula siswa mencapai keremajaanya 16 tahun keatas harus hati hati dalam bergaul "pokoke ojok aneh aneh" :D belajar aja meraih kesuksesan... lanjut yahh ke artikel berikutnya

BERSAMBUNG

RIZQI WIDI R

28 Maret 2017

Kamis, 09 Februari 2017

"Membangun Smart City dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi"

MEMBANGUN SMART CITY DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Smart city merupakan sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan effisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya Smart city merupakan sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia. Dengan Smart City, berbagai macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis gadget. Melalui gadgetnya,secara interaktif pengguna juga dapat menjadi sumber data, mereka mengirim informasi ke pusat data untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lain.

Akhir - akhir ini permasalahan pemanfaatan teknologi sering disalahgunakan oleh masyarakat seperti bertentangan dengan norma - norma masyarakat sekitar. Hadirnya teknologi ke masyarakat baik menengah atas maupun kalangan bawah dapat mengubah pola pikir masyarakat yang awalnya jadul menjadi modern berkat teknologi informasi masyarakat bisa mendapatkan informasi apapun umumnya pada masyarakat perkotaan yang memiliki pola pikir yang modern selalu ingin cepat,ringkas,dan simple. Teknologi informasi dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan info - info penting yang dapat membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari - hari.

Hasil gambar untuk pengertian smart city

Penggunaan teknologi informasi harus digunakan dengan cara positif agar pola pikir masyarakat tidak negatif dengan ini masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan baik seperti smart city nilai - nilai positif dapat menjaga moral dan etika masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari - hari apabila suatu keluarga melakukan aktivitas yang positif maka yang lain akan menirunya seperti mengaji,gotong royong,membuat komunitas pecinta lingkungan,beribadah,dan kegiatan positif lainya maka lingkungan tersebut tidak ada kesenjangan karena diisi kegiatan hal - hal kegiatan positif selain itu mewujudkan smart city agar masyarakat di lingkungan itu berjalan damai,tertib,dan saling menghormati.

Tak hanya itu pemanfaatan teknologi informasi juga harus digunakan sebaik baiknya agar tidak sia - sia teknologi digunakan untuk membantu kehidupan aktivitas manusia seperti internet,TV,HP,Gadget,laptop yang termasuk teknologi informasi digital selain ini seperti teknologi penunjang kehidupan sehari - hari masyarakat seperti mesin cuci,kulkas,AC,penyerap kotoran,dispenser,seterika,kipas angin yang termasuk teknologi yang dapat bermanfaat membantu kehidupan sehari - hari selain itu kendaraan seperti mobil,sepeda motor,sepeda elektrik yang membawa manusia kemana saja berkat teknologi manusia dapat meringankan beban kehidupan dengan ini kita harus mengoptimalkan dengan baik teknologi tersebut.

Hadirnya smart city sangat ditunggu tunggu masyarakat sebagai penunjang kehidupan sehari - hari dengan didukung teknologi canggih maka kota tersebut menjadi kota tertib dan nyaman seperti pengembangan eco green pada perkotaan seperti pada gedung - gedung pencakar langit agar menghemat listrik dan mengurangi limbah selain itu hadirnya bioteknologi seperti mengubah kotoran menjadi sumber listrik alternatif selain itu menanam tanaman - tanaman seperti pepohonan agar dapat menyerap karbondioksida kendaraan dan yang terakhir menerapkan pola hemat energi guna mewujudkan smart city.

komponen untuk mengembangkan smart city dimulai dari anak - anak hingga orang tua kalangan bawah hingga kalangan atas dengan mewujudkanya harus membangun kesadaran pentingnya pengembangan smart city dimulai dari penataan moral dan akhlak sampai perbaikan fasilitas lingkungan guna untuk mewujudkan smart city ayoo.... mulai sekarang mari kita wujudkan smart city di lingkungan sekitar baik desa maupun perkotaan karena mewuudkanya dimulai dari kita sendiri.

"Smart City Indonesia" www.gametechno.com

Selasa, 31 Januari 2017

Proposal Kewirausahaan (Tugas PKU)

PROPOSAL USAHA

PRAKARYA

· Rizqi Widi R

· Rio Bagus C.P

· Ramadhani A.P

· Muhammad Aldi S.

· Adity Furhan

Xll MIPA

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan proposal makalah ini yang merupakan tugas pelajaran Kewirausahaan jajanan tradisional.Penulis menyadari dalam proposal ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri Amin.

Sidoarjo ,24 Januari 2017

Penulis

DESKRIPSI PERUSAHAAN

Deskripsi Umum

Pada zaman yang modern ini makanan tradisional digemari masyarakat Dengan ilmu yang sudah dimiliki bisa berinovasi untuk membuat makanan tradisional memiliki nilai lebih dan bisa bersaing dengan makanan modern. Dengan membuat inovasi jajanan tradisional. Kami akan membuat “OTEKO” Ote Ote Kornet.

Riwayat dan dokumen

Pada awalnya ote-ote berasal dari jajanan tradisional termasuk macam gorengan terdapat banyak di pasar-pasar,warung kopi,warteg,kantin,dll. Oleh karena itu kami berinovasi mengubah ote-ote biasa menjadi ote-ote kornet yang digemari masyarakat dan membuka usaha ini.

Visi Usaha

Memperkenalkan sekaligus mengangkat inovasi makanan tradisional di mata masyarakat.

Misi Usaha

a. Mengedepankan inovasi produk terutama produk tradisional

b. Mengangkat nilai dari makanan tradisional

c. Menjaga kualitas dan pelayanan supaya pelanggan puas

Tujuan Kegiatan Usaha Makanan

a. Memperoleh keuntungan

b. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan tradisional

Jenis usaha dan produk

Jenisnya yaitu makanan tradisional dan produknya Ote-Ote Kornet agar masyarakat berminat dengan produk kami.

PASAR DAN PEMASARAN

Gambaran lingkungan usaha

Usaha ini strategis Yaitu memasarkan produk langsung ke sekolahan SMA Antartika Sidoarjo yang kebanyakan siswa dan guru yang sangat menyukai jajanan.

Kondisi pasar

Terdapat banyak siswa-siswi guru dan pegawai sekolah yang memungkinkan selain itu terdapat banyak kelas kelas,ruang guru,kantin.

Rencana pemasaran

Yaitu menetapkan harga produk (ote ote kornet) tersebut sesuai dengan ruang lingkup sekolahan agar laris dan juga memasarkan langsung produk tersebut ke kelas-kelas,ruang guru agar cepat laris. Segmen pemasaran merupakan pembeli dijadikan sebagai target yang akan kita capai, produk yang kita buat adalah produk yang dapat dinikmati berbagi kalangan yang ada di masyarakat. Produk makanan ini juga bisa dinikmati oleh siswa siswi sampai guru dikalangan sekolah.

ASPEK PRODUKSI

Analisis lokasi usaha

Lokasi usaha kita adalah sekolah SMA ANTARTIKA dan target pemasaran kita yaitu dengan cara memperkenalkan produk ini tersebut ke kelas-kelas sekolahan lingkungan yang memungkinkan banyak pembeli dari kalangan siswa dan siswi.

Fasilitas dan peralatan produksi

Fasilitas yang mendukung pembuatan produk tersebut yaitu dapur dan peralatan produksi ote-ote kornet tersebut yaitu :

1 Mangkok besar

1 sutil

1 sendok sayur

1 saringan berlubang

1 wajan

1 piring besar penampung

Kebutuhan bahan baku

1/2 tepung terigu

1/2 toge (cambah)

1/2 wortel

1/2 sendok teh baking powder

1 bungkus bumbu masako

1 telur dan 1 kaleng kornet

Gula,garam,merica secukupnya.

Kebutuhan tenaga kerja

Ada 5 orang tenaga kerja untuk mendukung pembuatan produk tersebut

Rizqi Widi R : Membuat perencanaan ide produk dan membuat proposal usaha

Rio bagus c.p : pemasaran

M. Aldi : pengadaan bahan baku

Ramadhani A.P : pengadaan bahan baku

Aditya Furhan : pengadaan bahan baku

Proses produksi

Masukan tepung terigu dan kornet ke mangkok besar

Iris dan potong wortel menjadi kecil kecil dan agak panjang

Cuci toge sampai bersih setelah itu potongan wortel dan toge masukan ke mangkok besar

Lalu diaduk. Masukkan baking powder dan air secukupnya lalu diaduk hingga mencampur

Tambahkan telor,gula,masako,dan merica lalu diaduk hingga mencampur

Diamkan kurang lebih 5 menit

Setelah selesai digoreng dan dibentuk lingkaran

Goreng hingga agak kering dan selalu balikan ote ote nya agar merata kekeringanya

Lalu disaring dan diamkan agar minyak turun lalu taruh ke piring besar

Ote ote kornet siap dihidangkan.

Kapasitas produksi

Kapasitas produksi kurang lebih 2 jam bisa membuat produksi makanan ote ote kornet lebih dari 20 kemungkinan dan makanan tersebut dapat bertahan selama 1 hari.

Struktur biaya produksi

Pengadaan bahan baku ote-ote kornet yaitu dengan rincian biaya:

1/2 Toge (cambah) : Rp 2000,-

1/2 tepung terigu : Rp 4000,-

1 bungkus kornet sapi : Rp 6500,-

1 bumbu masako : Rp 1000,-

1 tangkai daun sop (seledri) : Rp 1000,-

Wadah + plastik untuk membungkus ote-ote kornet : Rp 2000,-

Total biaya produksi yaitu : Rp 16.500,-

ASPEK KEUANGAN

Biaya investasi

Biaya pengadaan bahan baku = Rp 16.500,-

Biaya modal awal = Rp 20.000,-

Biaya pemasaran

biaya pemasaran ote-ote kornet per satu ote-ote kornet yaitu Rp 1.000,-

Sumber pembiayaan

Sumber pembiayaan yaitu berasal dari uang pribadi anggota kelompok,urunan untuk menanamkan modal usaha agar usaha berjalan dengan lancar.

Proyeksi laba rugi

Hasil jadi produksi : 21 bungkus ote ote kornet

Harga jual per produk : Rp 1000,-

Modal awal produksi : Rp 20.000,-

Pengeluaran biaya bahan baku produksi : Rp 16.500,-

Hasil penjualan produk : Rp 21.000,-

Laba : Rp 4.500,-

PENUTUP

Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian usaha didirikan dapat di kabulkan.pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang usaha inovasi makanan tradisional.Selain itu dapat memotivasi agar selalu kreatif dan inovatif dalam membuka usaha tersebut.

Demikianlah Proposal yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas.