Sabtu, 28 Juli 2018

Manfaat EM4 Bagi Tanaman

Manfaat EM4 
Berikut diuraikan, beberapa manfaat dari larutan EM4, yaitu: Dapat memperbaiki sifat tanah baik secara fisik, kimia maupun biologi.
  1. Sebagai penyedia unsur hara di dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman.
  2. Dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah secara efektif dan meningkatkan kesehatan pertumbuhan tanaman.
  3. Sangat berguna untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  4. Dapat menghasilkan hasil panen yang berkuantitas dan berkualitas secara optimal.
  5. Dapat menekan pertumbuhan jumlah mikroorganisme (pathogen) yang terdapat di dalam tanah.
  6. Dapat membuat proses penguraian bahan-bahan organik di dalam tanah menjadi lebih cepat.
  7. Dapat meningkatkan kadar klorofil apabila larutan EM4 disemprotkan di daun.
  8. Dapat mempercepat proses fotosintesis.
  9. Larutan EM4 juga dapat membuat tanah menjadi lebih gembur akibat adanya aktivitas bakteri yang menguntungkan di dalam tanah.
  10. Dapat menekan atau mengurangi bau limbah.
  11. Dapat berfungsi sebagai pengikat nitrogen di udara.
  12. Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah.
  13. Penggunaan larutan EM4 lebih baik dari penggunaan pupuk anorganik karena lebih ramah lingkungan, sehingga tidak akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.
  14. Dapat mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
  15. Larutan EM4 dapat digunakan untuk semua jenis tanah dan semua jenis tanaman.

Kandungan EM4 Pertanian

Adapun bakteri-bakteri yang terkandung dalam larutan EM4 diantaranya adalah ;Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas Sp), Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Sp), ragi/yeast (Saccharomyces Sp)  , Actinomycetes Sp, dan jamur pengurai selulose (Aspergillus dan Penicilium).
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai, kandungan EM4:
  1. Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas Sp)
merupakan bakteri pembentuk zat-zat yang bermanfaat, seperti ; asam amino, asam nukleat, zat bioaktif yang berasal dari gas berbahaya dan juga gula, dimana zat-zat tersebut berguna untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  1. Bakteri asam laktat (Lactobacillus Sp)
Bakteri ini berguna untuk menekan pertumbuhan jumlah mikroorganisme (pathogen) yang terdapat di dalam tanah atau pada tubuh tanaman; dan mempercepat proses perombakan bahan organik.
  1. Ragi / Yeast (Saccharomyces Sp)
Ragi berfungsi untuk membentuk zat anti bakteri; ragi juga dapat menghasilkan zat berupa asam-asam amino dan gula yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik melalui proses fermentasi, zat tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman; ragi juga menghasilkan zat-zat bioaktif yang berguna untuk meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan akar.
  1. Actinomycetes
Microorganisme ini dapat menghasilkan zat-zat anti mikroba dari asam amino yang dihasilkan bakteri fotosintetik. Zat-zat anti mikroba  yang dihasilkan ini terbukti dapat menekan laju pertumbuhan jamur atau bakteri serta dapat pula meningkatkan kualitas tanah dengan cara meningkatkan aktivitas anti mikroba tanah.
  1. Jamur Fermentasi (Aspergillus dan Penicilium)
Jamur fermentasi digunakan untuk memfermentasi bahan organik tanah secara cepat untuk menghasilkan senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman. Jamur ini juga dapat membantu menghilangkan bau busuk dan mencegah serangga atau ulat-ulat yang dapat merugikan dan merusak tanaman dengan cara menghilangkan persediaan makanannya.
Karena mengandung mikroorganisme yang baik itulah, larutan EM4 ini tidak beracun dan ramah lingkungan sehingga tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat merugikan bagi organisme lain di sekitarnya.

Penggunaan Larutan EM4

Larutan EM4 ini dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan,ataupun bunga-bungaan. 
  1. Penggunaannya yaitu pada saat pengolahan lahan sebarkan larutan EM4 dipermukaan tanah.
  2. Pada saat proses penanaman, benih yang akan ditanam dimasukkan ke dalam lubang tanam, untuk kemudian disiram dengan larutan EM4.
  3. Lalu seminggu setelah proses penanaman dilakukan, semprotkan kembali larutan EM4 pada tanah dan tubuh tanaman setiap 1-2 minggu sekali dengan takaran perbandingan 10 ml larutan EM4/1 liter air bersih.

Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solids) pada Air Bersih

Halo guys apakah kamu sudah tahu apakah itu zat padat terlarut (TDS) pada air bersih atau air limbah? Yuk langsung saja kita bahas mengenai ...