Jumat, 18 Desember 2015

Misteri laut hitam,laut mati,dan laut merah dalam al quran

Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an

Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an
Sebagian dari permukaan bumi ini adalah lautan dibalik semua itu ada rahasia kebesaran Allah SWT. Dari hamparan lautan yang luas terdapat beberapa lautan yang mempunyai sejarah dalam Islam dari masa ke masa. Berikut ini tentang penjelasannya

1. Misteri Laut Hitam

Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an

Mungkin sebagian kita ada yang mengetahui apa itu Laut hitam? Laut hitam yaitu laut yang terletak di antara Eropa Barat dan Asia, pasti kita menyangka air Laut itu berwarna hitam iya bukan? Ternyata air laut ini bukan seperti yang kita bayangkan, mungkin karena dilihat dari jauh laut tersebut tampak berwarna hitam.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laut tersebut salah satunya adalah karena adanya lapisan hydrogen sulfida yang terdapat disekitar 200 meter dari bawah permukaan laut tersebut dan didukung oleh Mikroba unik yang menghasilkan sedimen hitam.
Selain itu juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi laut tersebut karena letak geografis-nya yang sering diselimuti awan karena langit sering dihiasi awan yang gelap maka pantulan di air laut akan gelap juga oleh karena itu Laut itu dijuluki dengan Laut Hitam.
Laut Hitam dipenuhi banyak misteri hingga sampai saat ini masih diselidiki. Salah satu misteri yang terungkapkan adalah ditemukannya sungai besar dibawah laut hitam. Sungai ini merupakan satu-satunya sungai yang masih aktif yang pernah ditemukan di dasar laut.
Perbedaan kadar garam antara laut dan sungai inilah yang menyebabkan aliran sungai membentuk alur-alur dan genangan yang cukup dalam. Para ilmuwan memperkirakan sungai ini termasuk sungai terbesar keenam di dunia.
Selain itu pada penemuan ini terkuak adanya penemuan struktur pada bangunan dan kayu di kedalaman beberapa ratus kaki dari permukaan laut. Para peneliti memperkirakan usia bangunan ini adalah sekitar 7500 tahun yang di ketuai oleh Dr.robert doller.
Mereka memperkirakan bagunan tua itu adalah dulunya suatu perkampungan yang tenggelam akibat banjir besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh as.
Seperti yang dijelaskan dalam al-qur’an : “ Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim”. (Qs. Al-ankabut: 14)

2. Laut Mati

Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an
Laut Mati bisa juga disebut sebagai laut garam atau laut asin yang membujur di daerah antara Israel daerah Otoritas Palestina dan Jordania. Dinamakan Laut mati dikarenakan tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan di Laut Mati ini.
Laut mati ini mempunyai kadar garam tertinggi dari lauttan yang ada di dunia ini. Di laut ini kita dapat mengapung diatas air dikarenakan kadar garam yang tinggi. Laut mati mempunyai lumpur yang berkhasiat menghaluskan kulit. Di balik semua itu Laut Mati menyimpan misteri yang dijelaskan dalam al-qur’an.
Fakta dan sejarah mengungkapkan tempat Laut mati ini tempat diazabnya kaum Nabi Luth yang perbuatan kaumnya tidak pernah dilakukan kaum-kaum sebelumnya yaitu melakukan homoseksual yaitu suka sesama jenis. Sehingga Allah mengutus Nabi Luth untuk pergi ke Kota Sodom untuk memberi ajakan agar bertobat kepada Allah swt.
Seperti yang dijelaskan dalam Al-qur’an : “ mengapa kamu tidak bertakwa?” sungguh aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus ke padamu), maka kamu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku tidak akan meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu ; imbalan-ku hanya dari Tuhan seluruh alam, mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia (berbuat homoseks), dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu memang orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Asy-syu’ara’: 161-166)
Tetapi kaum Luth tidak perduli apa yang disampaikan Nabi Luth kepadanya bahkan mereka selalu menentang, menyombongkan diri, dan mencemoohkan. Walaupun demikian Nabi Luth selalu sabar dan tabah, tetap menjalankan dakwahnya mengajak kaumnya untuk bertobat kepada Allah dan bertawakal.
Tetapi mereka tidak ada yang mau beriman dan tetap menjalankan perbuatan keji dan mungkar itu dan malah mereka hendak mengusir Nabi Luth, dan mereka kaum Luth berkata : “ datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang yang benar” (Qs. Al-ankabut : 29 )
Nabi Luth memohon kepada Allah agar kaumnya di beri azab, dan doa Nabi Luth dikabulkan oleh Allah.
Pada malam harinya Nabi Luth pergi meninggalkan Kota Sodum itu, dan ketika waktu subuh Allah menimpakan azab yang sangat pedih di Kota Sodom itu. Allah berfirman : “ maka ketika datang azab kami, kami menjungkirbalikan negeri kaum Luth, dan kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar, yang diberi tanda oleh Tuhanmu dan siksaan tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (Qs. Hud : 82-83 )
Dan dapat dibuktikan pada waktu itu pernah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan ditemukan ranga-rangka manusia didaerah tersebut.

3. Laut Merah

Misteri Tiga Lautan yang Dijelaskan dalam Al-qur’an
Kenapa Laut ini dikatakan Laut Merah? Seorang peneliti ahli fisika mencoba menemukan misteri yang ada di Laut Merah tersebut. Dia melakukan penjelajahan di pusat Teluk Aqobah dinyatakannya warna air di Laut ini tidak berwarna merah, warna laut ini sama aja seperti laut-laut yang ada.
Dia hanya menemukan kumpulan alang-alang yang tumbuh subur dikarenakan tumbuh di air tawar disekitar tempat tersebut. Rupanya pendapat orang-orang salah tentang warna air tersebut dikarenakan salah paham mengartikan dalam bahasa inggris alang-alang disebut “reed” namun masyarakat sekitar mengucapkan “red” berarti merah karena keberadaan alang-alang disekitar laut tersebut mereka mengatakan “red sea” yang berarti Laut merah.
Adapun penjelasan lagi tentang warna air laut tersebut adalah ketika musim panas datang tampak warna air tersebut merah dikarenakan di laut ini ada jutaan ganggang, plankton, dan kuda laut yang memiliki warna merah.
sebenarnya air ini berwarna biru jernih tampak berwarna merah. Dibalik semua itu ada misteri yang dijelaskan dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Musa as, yang pernah membelah laut tersebut menjadi dua untuk menyebrangi dikarenakan kaum Nabi Musa yang dikejar oleh bala tentara Fir’un.
sesudah kaum Nabi Musa sampai laut tersebut kembali seperti semula sehingga Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di laut tersebut. Allah berfirman : “ Dan kami Selamatkan Bani Israil menyebrangi laut itu (bagian utara dari Laut Merah)…”. (Qs. Al-a’raf: 138)
Kisah ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut merah yang ditemukan oleh seorang arkeologi pada akhir tahun 1988 menurut pengakuannya mereka menemukan kerangka manusia dan kuda. Mungkin Allah masih melindungi benda ini untuk menjadikan pembelajaran bagi kita semua. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita yang membacanya.

negeri yang diazab


 negeri yang diazab oleh allah awt

1. Pompeii
Dua tembok dari situs Pompeii yang paling ramai dikunjungi wisatawan rubuh akhir tahun 2010, akibat curah hujan yang tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah Italia. Situs warisan dunia itu bercerita banyak tentang kehidupan bangsa Romawi.
Ketika Gunung Vesuvius mengalami letusan hebat pada pagi hari 24 Agustus 79 M, penduduk kota Pompeii menjalani hari seperti biasanya. Pliny muda (pejabat dan penyair Romawi) menceritakan kisah menyeramkan itu lewat surat-surat bersejarahnya.
Letusan berlangsung terus menerus selama 24 jam diiringi hujan debu, awan panas serta lava pijar. Hanya sebagian orang yang segera menyelamatkan diri saat letusan pertama, berhasil selamat. Awan panas yang muncul setelah kubah lava runtuh memanggang Pompeii, dan hujan abu vulkanik mengubur penduduk hidup-hidup. Keterkejutan terlihat jelas dalam ekspresi mayat-mayat membatu yang ditemukan di Pompeii. Usai bencana biasanya kota yang hancur dibangun kembali, tapi tidak demikian halnya dengan Pompeii.
Sebelum hancur, kota itu adalah salah satu kota plesir bangsa Romawi. Letaknya di Semenanjung Napoli (Naples). Pompeii, yang merupakan simbol dari degradasi akhlaq yang dialami kekaisaran Romawi, adalah pusat perzinaan dan homoseks. Pesta seks di pemandian umum menjadi bagian dari gaya hidup. Pemandian umum di Pompeii sudah eksis jauh sebelum pemandian serupa ada di kota Roma. Dari lukisan dinding yang ditemukan di bangunan-bangunan Pompeii terlihat jelas kegilaan penduduknya akan seks.
pompei2
Sebagai pelajaran, kedasyatan siksa Allah atas kaum penyuka hubungan sejenis ini saat ini bisa menjadi tujuan wisata

2. Laut Mati
Laut mati adalah tempat terendah yang ada di permukaan bumi, permukaan airnya berada 422 meter di bawah permukaan laut. Pantainya laut seluas 402 km persegi itu paling kering di dunia. Tingkat keasinannya mencapai 28-35%, padahal normalnya keasinan laut hanya 3-6%. Laut Mati terletak di Lembah Yordan, yang berbatasan dengan Tepi Barat, Yordania dan wilayah Palestina yang dikuasai Israel.
Para arkeolog yang bekerja di situs Tall As-Sa`idiyah di sebelah utara Laut Mati mendapati bahwa sekitar Zaman Perunggu (1800-2350 SM) di sana terdapat kehidupan. Saat itu iklim di kawasan tersebut tidak kering seperti sekarang. Antropolog forensik AS, Prof Mike Finnegan meneliti tiga kerangka pria di Numeira selatan Laut Mati dari tahun 2350 SM. Dia menyimpulkan bahwa ketiganya mati karena tertimpa bebatuan akibat gempa besar. Kemungkinan bahwa di daerah tersebut terjadi gempa sedikitnya 6 skala Richter dibenarkan geolog Israel Shmuel Marco, karena banyak terdapat patahan.
Ronald Eldon Wyatt petualang Amerika tahun 1989 dan 1990 mendatangi Laut Mati untuk mencari lokasi kota Sodom, Gomorrah, Adman, dan Zeboim yang disebutkan dalam Bibel ada di sekitar Kanaan. Dia mengamati lapisan geologi yang ada. Salah satu temuannya adalah lempengan tanah garam dengan bercak belerang kuning di dalamnya. Temuan seperti itu berceceran di sana, termasuk bongkahan-bongkahan belerang sebesar ibu jari.
Tahun 1924 William Albright and Melvin Kyle juga menemukan hal yang sama. Dalam bukunya “Exploration at Sodom”, Dr Melvin Kyle menulis, “… di sebuah daerah yang dihujani belerang pasti akan menunjukkan adanya belerang. Ya, memang begitu adanya. Kami memungut belerang murni dalam potongan sebesar ujung ibu jari saya.” Belerang itu bercampur dengan napal (tanah semen) dari pegunungan sisi barat dari laut dan ditemukan di sepanjang pantai dan di seberang timur, yang jaraknya 4-5 mil dari bongkahan belerang yang ditemukan Kyle. “Entah bagaimana tersebar jauh dan luas di dataran ini,” tulis Kyle.
Al-Qur`an menceritakan kehancuran kaum Nabi Luth yang diazab karena perilaku homoseksualnya.
“Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).” (QS: Al-Hijr [15]: 73-76).*/bersambung Kaum Tsamud diazab Allah dengan suara keras dan menggelegar hingga mati bergelimpangan..

Runtuhnya kerajaan persia

Runtuhnya keKaisaran Persia

 

 Hasil gambar untuk persia

TABLIGH (mendakwahkan) risalah adalah wajib bagi Nabi. Karena itu Nabi mengirim surat keapda raja-raja mengajak mereka masuk Islam. Salah satu suratnya dikirim kepada Ebrewez, kaisar Persia. Pimpinan negara adikuasa dan cucu mendiang kaisar Khosru I, yang dinobatkan jadi Kaisar baru pada tahun 590 M. Itupun gara-gara ayahnya kaisar Murmuza IV terbunuh.
Dalam bukunya Tarikh al-Muluk wa al-Umam, al-Tabari menceritakan bahwa Ebrewez tergolong raja Persia yang paling kuat. Jajahan dan kekuasaannya paling luas. Prestasinya tak tertandingi oleh kaisar sebelumnya. Karena itulah ia digelari Ebrewez yang berarti si Perkasa.
Dalam bahasa Arab disebut al-Mudhaffar. Karena itu wajar jika ia dikenal suka menunjukkan kemewahan dan kebesarannya, menimbun harta kekayaan dan perhiasan. Ketika ia memindahkan singgasananya dari bangunan lama ke bangunan baru tahun 607-608 M harta yang dipindahkan terhitung sebanyak 468 juta gantang emas. Pada tahun ke 13 dari kekuasaannya kekayaannya mencapai 880 juta gantang emas.

Surat Nabi yang singkat itu diantaranya berbunyi “Masuklah Islam agar anda selamat dan jika anda menolak maka bagi anda dosa seluruh kaum Majusi”.
Namun, ternyata Ebrewez bukan penguasa yang bijak bestari. Bukan pula pemimpin yang adil dan beradab. Ia begitu pongah bagai Fir’aun dan angkuh tak tersentuh. Yang pasti ia tidak dapat hidayah. Dan benar, ketika cucu Anusyirwan itu menerima surat Nabi ia sangat murka. Ia tidak seperti Heraclitus raja Romawi Timur yang menolak halus ajakan serupa. Ebrewez merobek-robek surat Nabi itu. Dengan pongahnya ia berkata,”Pantaskah orang itu menulis surat kepadaku sedangkan ia adalah budakku?”

Namun, ulah Ebrewez itu tidak sedikitpun memancing amarah Nabi. Dengan tauhid dan tafwidh-nya yang kuat Nabi yakin dan pasrah. Hanya Allah yang dapat memberi dan mencabut kekuasaan. Nabi membalas dengan doa sederhana. Tanpa emosi dan rasa perkasa “Semoga Allah merobek-robek kerajaannya”(Mazzaqa Allah mulukahu). Bagaimana caranya, digambarkan Nabi begini, nanti

:“Allah memberi kekuasaan pada putera kaisar Persia yang bernama Syiraweh untuk mengalahkan dan membunuh ayahnya.”
Nabi bukan futurologi, tapi itulah Nabi. Doa dan gambaran Nabi benar terjadi. Pada tahun 628 M putera Ebrewez yang bernama Qabaz yang digelari Syirawaih itu merebut kekuasaan dan membunuh Kaisar Ebrewez, ayahnya sendiri. Qabaz pun kemudian berkuasa, tapi tidak lebih dari empat bulan saja ia diturunkan.

Selanjutnya kekaisaran Persia itu berganti-ganti hingga sepuluh kali dalam masa empat tahun. Itulah kenyataan dari mazzaqa Allah mulukahu.
Allah benar-benar telah merobek-robek kekaisaran itu. Selama itu kerajaan mengalami kekacauan dan huru-hara Akhirnya rakyat berhasil mengangkat kaisar Yazdajir sebagai kaisar Persia terakhir dari keluarga Sasaniah. Bagi yang berfikir sekuler, itu semua terjadi karena proses politik. Tidak ada campur tangan Tuhan. Kaisar jatuh oleh rakyat, bukan dijatuhkan oleh Tuhan. Tapi bagi Mu’min, itulah jawaban doa Nabi. Begitulah cara Allah memberi dan mencabut kekuasaan.
Di masa kekuasaan kaisar Yazdajir (sekitar tahun 637) inilah tentara Islam datang ke Persia. Namun, kerajaan Persia yang telah berusia empat abad sudah seperti kakek gaek yang ompong, lemah dan sakit-sakitan. Ketika kaum Muslimin datang, dapat dikatakan tanpa perlawanan dan penduduknya masuk Islam dengan sukarela. Kekaisaran itu benar-benar runtuh. Bahkan putera-puteri kaisar sangat berminat menikah dengan bala tentara Islam, dan idolanya adalah Ali bin Abi Talib. Keruntuhan kerajaan Persia persis seperti yang diramalkan Nabi delapan tahun sebelum itu:”Jika kaisar Persia hancur tidak akan ada kaisar lagi sesudahnya”(Hadith Ibn Kathir jld. 3)

Namun, Muslim tidak datang untuk melakukan invasi apalagi kolonialisasi. Kolonialisasi atau eksploitasi bukan karakter Muslim dan peradaban Islam. Muslim tidak memboyong kekayaan Persia ke jazirah Arab. Konsepnya adalah hijrah. Berpindah, hidup, berkarya dan memakmurkan kawasan yang dituju lahir batin. Istilah yang digunakan al-Qur’an bukan penaklukan tapi pembukaan atau kemenangan (al-Fath), seperti fathu Makkah, fathu Andalus, fathu Misra dsb. Membuka, membebaskan, menyelamatkan atau mengislamkan.

Para ulama dan bala tentara Muslim mengajari bangsa Persia al-Qur’an, Hadith, bahasa Arab dan pandangan hidup Islam. Yang dahulu jahil menjadi alim, yang dulu tersesat mendapat petunjuk, yang dulu miskin menjadi kaya dan makmur. Itulah rahmatan lil alamin.
Kepercayaan Persia kuno yang mitologis dan animistis perlahan berganti dengan aqidah Islam yang rasional. Adat istiadat berganti syariat. Tradisi kekuasaan, kemegahan, dan kemewahan berganti tradisi ilmu. Mungkin bala tentara Islam, ulama dan relawan Arab itu tahu sabda Nabi bahwa “Andaikakata ilmu itu berada di bintang Suraya pasti akan dicapai oleh orang-orang Persia”. (Lihat Musnad Ahmad, jld 2).

Ternyata, benar setelah ilmu-ilmu Islam yang tinggi itu dicapai dari kawasan ini lahir ulama-ulama besar dalam sejarah Islam. Tradisi ilmu Islam telah melahirkan ulama seperti al-Khawarizmi, Imam Bukhari, al-Isfahani, Fakhr al-Din al-Razi, Ibn Sina, al-Ghazzali, Ibn Taymiyyah dsb. Dari sini pulalah lahir kekhalifahan besar Islam, Abbasiyah yang bertahan selama 5 abad (750-1250), lebih lama dari kekaisaran Persia.
Begitulah, Islam datang membawa pandangan hidup yang mencerahkan, aqidah yang mencerdaskan, syariah yang membebaskan dan ritual keagamaan yang memudahkan.

Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solids) pada Air Bersih

Halo guys apakah kamu sudah tahu apakah itu zat padat terlarut (TDS) pada air bersih atau air limbah? Yuk langsung saja kita bahas mengenai ...