ANAK DESA DAN ANAK KOTA
Rizqi W.R
Pada suatu hari di daerah pedesaan yang terdapat di pegunungan yang masih asri dan sejuk desa itu masih alami dan indah di sebuah desa tersebut ada keluarga yang sangatlah sederhana mereka hidup apa adanya selalu bersyukur yaitu keluarga pak ilham dan bu maharani yang mempunyai anak perempuan yang bernama suci. Suci merupakan anak pertama dari pasangan pak ilham dan bu maharani dalam sehari hari suci adalah tipe anak yang mandiri,sholeha,penurut,pekerja keras dia sudah terbiasa membantu ibunya bekerja yang berprofesi menjual kue meskipun penghasilan pas pasan suci selalu bersyukur dan bahagia. Waktu semenjak kelas 6 SD (sekolah dasar) suci selalu belajar dimanapun ia berada waktu SD ia selalu memperoleh rangking ia anak yang cerdas dan berprestasi disamping itu ia bukanlah tipe anak manja terkadang ia rela menerobos sungai dan teman temanya demi bersekolah meskipun begitu ia tetap bersemangat menuntut ilmu semenjak kelas 6 SD suci sudah disibukkan dengan belajar demi mendapatkan hasil UN yang sangat memuaskan saking semangatnya ia pernah diberitakan oleh media cetak koran sebagai anak teladan dengan media massa ini ia diperhatikan oleh seorang keluarga kaya di kota tersebut.
"Bu..suci kepingin sekali ke SMP kota" kata suci bertanya kepada ibunya "sabar ya nduk.. kamu berusaha agar masuk SMP itu" kata ibunya "bu katanya tetangga Sekolah di kota itu biayanya mahal tetapi berkualitas suci ingin sekali masuk sekolah itu bu.." kata suci "iya nak insya allah penghasilan ibuk dan bapak cukup untuk menyekolahkan kamu di sekolah kota.." kata ibu "bu maaf ya bu membuat ibu dan bapak beban tetapi suci ingin sekali masuk sekolah itu" kata suci "iya nak tidak apa-apa ibu dan bapak akan bekerja keras mencari rezeki demi suci" kata ibunya "terima kasih ibu.." kata suci lalu suci dan ibunya berpelukan.
Setelah itu setelah Ujian Nasional suci mendapatkan nilai ujian yang tinggi dan ahkirnya suci masuk ke SMP (sekolah menengah pertama) di kota tersebut sekolah itu diisi anak-anak pejabat.anak-anak kota,dan anak-anak pintar berkumpul masuk di sekolah tersebut setelah itu orang tua suci kaget bahwa biaya masuk pertama sekolah tersebut yaitu 9 juta orang tua suci pun tidak sanggup membayarnya mereka hanya mempunyai uang 5 juta saja lalu suci bersedih dia rela masuk SMP pinggiran saja demi tidak membebeni orang tuanya. Kemudian besoknya setelah itu datanglah orang kaya yaitu pak marwan ia seorang pengusaha kaya ia seorang dermawan dari kota ia langsung membayar uang tersebut secara lunas beserta anaknya yang bernama nhezam anak kota kejadian tersebut diketahui orang tua suci langsung berterima kasih kepada pak marwan yang sudah berjasa melunaskan biaya pertama masuk kelas suci selain itu juga spp,biaya lain-lain di tanggung pak marwan bapaknya nhezam. Orang tua suci berterima kasih banyak kepada orang dermawan tersebut mereka mendoakan semoga rezekinya lancar.
Waktu pertama kali masuk kelas suci masuk kek kelas Vll-A karena nilai suci tinggi kebetulan itu ia sekeelas bersama nhezam putranya pak marwan. dikelas tersebut ia berbicara
suci ; "assalamualaikum"
nhezam "waalaikumsalam kamu suci ya.?"
suci : "iya kamu kok tau kamu siapa ya ?" sambil penasaran
nhezam : "oh iya namaku nhezam aku putranya pak marwan."
suci : "oh...bapak kamu sudah banyak membantuku.." sambil terkejut
nhezam : "iya gak papa kok" sambil memakai bahasa kota
suci : "terima kasih yah aku titip salam kepada ayahmu."
nhezam : "ok guysss.."
Rasa penasaran nhezam semakin memuncak ia baru pertama kali menemukan perempuan yang sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan akhirnya ia terus menggali informasi tentang suci dan akhirnya ia tahu siapa sebenarnya suci tersebut setelah membaca media koran tersebut. Pada suatu hari suci ingin mengajak nhezam untuk main main kerumah suci akhirnya nhezam mau karena ia sangat sekali penasaran diperjalanan nhezam diantar memakai mobil oleh sopirnya sedangkan suci naik sepeda yang sudah lama sekali dan pada saat masuk ke jalanan yang sangat sempit sekali ahkirnya nhezam turun dari mobil dan ia langsung bonceng dengan suci. "eh suci rumah lo jauh sekali ini sudah masuk pegunungan" kata nhezam "iya memang jarak dari sekolah ke rumahku kurang lebih 8 km" kata suci "haaa... jauh sekali memang kamu kuat" kata nhezam " ya kuat lah aku sudah terbiasa dengan ini" kata suci setelah perjalanan yang panjang melewati sungai "waduh baju ku bisa basa memang gak ada jembatan ya" kata nhezam "ada sih tapi jauh makanya aku lewat sini" kata suci setelah itu tibalah mereka berdua di rumah suci.
"haduhhh capek..panas...keringat capekk dehh" kata nhezam "sudahlah jangan mengeluh:" kata suci mereka berdua telah sampai di rumah suci rumah sangat sederhana sekali "kamu nhezam ya ayo masuk rumah" kata ibu suci lalu nhezam masuk kerumah suci didalam rumah suci nhezam tidak terbiasa hidup di desa sangatlah berbeda yang ada di kota "aduh panas sekali gak ada ac gak ada minuman segar" kata nhezam "kamu kan laki jangan gitu dongg yang kuatlah sekali kali masak kalah sama aku" kata suci sambil tersenyum lalu mereka berdua minum air putih cemilanya adalah umbi makanya adalah tempe dan tahu "ya beginilah kehidupan suci sehari hari" kata suci "apa kamu kerasan disini" kata nhezam "ya kerasan lah aku kan hidup disini" sambil suci tertawa di desa pegunungan tidak ada ps,ac,wifi,dll di desa suci masih alami "eh nhezam ayo cari ikan di sungai kamu kan laki" kata suci "ehmmm...ayo dehh.." kata nhezam sambil terpaksa lalu mereka berdua mencari ikan di sekitar sungai "ehh nhezam ayokk turun ke sungai kenapa kamu diatas melulu" kata suci sambil tertawa "enggak deh nanti baju ku kotor lagian sungai itu banyak tanahnya" kata nhezam "hehehe yah sudah deh kamu diatas aja jaga ikan yang di ember" kata suci. Setelah itu mereka berpuas main di desa tersebut mesikpun nhezam agak takut-takut begitu lalu setelah itu nhezam pulang ditemani suci. "maafkan aku yah nhezam aku tidak berniat menertawakan mu aku berniat cuma mempekenalkan desaku padamu" kata suci "yah dehh ngak papa" kata nhezam setelah itu nhezam dijemput pulang dia gang kecil awal masuk desa tersebut.
Lalu setelah itu nhezam tiba di rumahnya yang serba mewah lalu ia masuk kekamarnya ia merenungi "aku sangatlah kagum pada suci meskipun sederhana ia perempuan yang gigih,semangat,dan pantang menyerah ia mau menerima apa adanya di banding aku yang sangat tidak mau menerima apa adanya" kata laki berumur 12 tahun tersebut ia kagum pada suci perempuan sederhana yang mau menerima apa adanya selama ini nhezam selalu begaya hidup mewah ia sangat merenungi tersebut nhezam ingin sekali menjadi pribadi yang sangat bersyukur diberi nikmat yang banyak oleh Allah SWT ia sadar bahwa harta kekayaan orangtua bahwa itu hanyalah sebuah titipan.
Sebaliknya begitu juga Suci ia sangat kagum kepada nhezam yang selalu menjadi teman yang sangat setia kepadanya walaupun begitu itu hanyalah sahabat atau teman bukan pacaran ia kagum kepada orang tua nhezam yang dermawan berjasa bagi suci meskipun kaya raya orang tua nhezam merupakan orang dermawan suci selalu bersyukur ia mau menerima apa adanya walaupun sederhana dan mau menerima apa adanya. Lalu setelah itu Suci dan Nhezam bersahabatan saling tolong menolongi saling peduli mereka bersahabat.... walaupun berbeda kaya dan sederhana mereka saling melengkapi itulah pentingnya persahabatan... TAMAT
RIZQI WR
